Bakal Seru Mas Bro, Sumsel United Resmi Jadi Pesaing Sriwijaya FC di Liga 2

logo Sumsel United--
Ia juga mengungkapkan jika tahap akhir Sumsel United sudah berjalan dan tinggal menunggu keputusan dari PSSI Pusat.
"Kita tunggu Kongres PSSI pada Rabu, 4 Juni 2025 di Jakarta, ketika sudah ada keputusan, sudah ada penentuan, baru deal," ungkap Cik Ujang, wakil Gubernur Sumatera Selatan, saat dijumpai seusai pembukaan Kejuaraan Sepakbola Piala Gubernur Sumsel Antar OPD di Stadion Bumi Sriwijaya Palemabang, Senin (2/6/2025) sore.
Cik Ujang juga mengungkapkan jika pembangunan Sumsel United ini terlaksana, ini bukan sebagai persaingan namun, sebagai pembangunan untuk membangun bibit sepakbola unggul di Sumatera Selatan, bukan menjadi persaingan untuk Sriwijaya FC.
Banyak pro dan kontra mengenai pembangunan Sumsel United ini terutama para suporter Sriwijaya FC, namun, ia menegaskan jika pembangunan Sumsel United ini hanya ingin membangun minat sepakbola di Sumsel.
Ia juga tidak bermaksud untuk menyinggung ataupun menciptakan saingan untuk Sriwijaya FC, namun, Cik Ujang juga mendukung tim Laskar Wonk Kito, agar dapat membanggakan nama Sumatera Selatan di kancah sepak bola tertinggi di Indonesia yaitu diliga 1.
“Pro dan kontra itu pasti ada, Sriwijaya FC harus lebih maju, kita juga harus maju, jadi sama-sama maju,” kata mantan Bupati Lahat.
H Cik Ujang yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel mengatakan jika perbandingan ini dapat dilihat antara pulau Jawa yang memiliki lebih dari satu klub di daerahnya.
"Kalau di pulau Jawa itu ada 3 sampai 5 klub di satu daerah, jadi maksud saya bibit-bibit kita kan banyak, jadi bisa main di Sriwijaya FC dan bisa bermain di Sumsel United," kata Cik Ujang.
Sementara Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam kata sambutan pembukaan Kejuaraan Sepakbola Piala Gubernur Sumsel Antar OPD sepertinya memberikan sinyal merestui langkah Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang yang mengakuisisi Sumsel United."Pak cik ujang salah satu penggila bola. Mudah-mudahan di bawah beliau akan memajukan persepakbolaan di Sumsel," ungkap Herman Deru.