Job Fit dan Evaluasi Kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Muba Digelar

Wakil Bupati Musi Banyuasin Rohman membuka acara Job Fit dan Evaluasi Kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang.--
MUBA, KORANRADAR.ID - Wakil Bupati Musi Banyuasin Rohman, membuka acara Job Fit dan Evaluasi Kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang. Acara ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian kompetensi pejabat dengan kebutuhan dan arah pembangunan daerah, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Dalam sambutannya, Wabup Rohman menyatakan, uji kesesuaian ini bukan sekadar rutinitas birokrasi. “Ini adalah panggung untuk menguji kesiapan dan kapabilitas pejabat kita dalam menghadapi tantangan tata kelola dan pelayanan publik yang semakin kompleks," tegasnya, kemarin.
Sebanyak 26 pejabat eselon II akan mengikuti proses seleksi yang berlangsung selama tiga hari, dengan materi penyusunan makalah dan presentasi tentang evaluasi capaian kinerja perangkat daerah dalam mewujudkan program prioritas pembangunan Kabupaten Musi Banyuasin.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Musi Banyuasin, Aidil Fitri, menambahkan, job fit dan evaluasi kinerja ini sangat penting untuk memastikan bahwa pejabat pimpinan tinggi pratama memiliki kompetensi dan kapabilitas yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dan masyarakat.
Evaluasi Kinerja ini bertujuan untuk memastikan pejabat yang menduduki jabatan strategis memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dan pelaksanaannya telah berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi RI Nomor 15 Tahun 2019.
Proses seleksi ini dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel oleh panitia seleksi yang terdiri dari tokoh masyarakat, akademisi, dan pejabat struktural. Diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan daerah Kabupaten Musi Banyuasin menuju Muba Maju Lebih Cepat.
Ketua Panitia Seleksi Prof H Ahya Rusdi, menegaskan bahwa seleksi dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel. Ia menyampaikan, menilai tidak hanya dari sisi administratif, tetapi juga dari keberanian inovasi, ketajaman strategi, dan capaian kinerja yang konkret.
“Proses ini adalah kesempatan bagi kami untuk menemukan pemimpin yang memiliki visi dan komitmen untuk mendorong kemajuan daerah. Kami berharap setiap peserta dapat menunjukkan potensi terbaik mereka dalam evaluasi ini,” tegas Ahya. (ace)