Altcoin Bisa Naik Gila-gilaan di 2025? Ini Skenarionya

Namun demikian, tidak semua orang yakin pasar akan menjadi ekstrem. Davis juga menyajikan opsi “altcoin season light,” yakni kondisi pasar di mana altcoin naik cukup signifikan, tapi tidak meledak-ledak.

Dalam skenario ini, dominasi altcoin diperkirakan di kisaran 10–20 persen dengan total kapitalisasi antara US$800 miliar hingga US$1,7 triliun.

Kenaikan sekitar 4 sampai 6 kali lipat ini disebut Davis sebagai skenario yang “masuk akal,” dan menjadi zona nyaman bagi mereka yang tidak ingin terlalu berandai-andai.

“Saya bisa terima logika di balik prediksi ini. Ini bukan hal yang mengada-ada,” tambahnya.

BACA JUGA:Dogecoin Terkoreksi Usai Lonjakan, Tapi Volume Pasar Tetap Besar

Analisis Teknis: Fibonacci dan MACD Memberi Petunjuk

Lebih lanjut lagi, Davis juga menggunakan analisis teknikal untuk memperkuat proyeksi. Dengan memakai indikator Fibonacci, ia mengidentifikasi potensi target pertama altcoin di angka US$750 miliar dan target kedua di US$1,85 triliun.

Angka-angka ini juga selaras dengan pergerakan indikator MACD, yang menunjukkan sinyal bullish serupa seperti dua siklus pasar sebelumnya.

 

Meski angka-angka tersebut menggiurkan, Davis mengingatkan bahwa tidak semua altcoin akan naik secara merata.

“Mayoritas akan tampil mengecewakan, sementara hanya segelintir yang akan melakukan lompatan 5, 10, atau bahkan 100 kali lipat,” ujarnya.

BACA JUGA:Saham Kripto AS untuk Dipantau Hari Ini

Ia menyarankan agar investor fokus pada altcoin yang sedang ramai diperbincangkan dan memiliki narasi kuat di pasar. Memecoin masih mendominasi dari sisi perhatian dan likuiditas, namun altcoin teknologi juga masih punya peluang bersinar.

Intinya, jangan beli hanya karena sebuah token sempat popular di masa lalu, tren telah berubah, dan begitu pula potensi keuntungannya.

Dengan proyeksi lonjakan altcoin berkisar antara 2,8 kali lipat hingga lebih dari 7 kali lipat dalam dua tahun ke depan, banyak investor tentu tergoda untuk segera masuk. Tapi seperti yang ditekankan Lark Davis, memahami konteks, tren pasar dan memilih proyek yang tepat jauh lebih penting dibanding berharap pada keberuntungan.