Prediksi Analis dan Tokoh Industri Kripto Dunia Soal Harga Bitcoin 2025

Tahun 2025 tampaknya akan menjadi babak penting dalam sejarah Bitcoin. Setelah mencetak all-time high (ATH) baru di level US$111.861 pada 22 Mei 2025, antusiasme terhadap masa depan aset kripto ini kembali memuncak--

BACA JUGA:Bitcoin Rp1,6 Miliar, CEO Indodax: Kepercayaan Investor Makin Kuat

Bernstein: US$200.000 pada Siklus Bull Dini

Dalam sebuah laporan pada Desember 2024, analis dari perusahaan investasi Bernstein meyakini bahwa harga Bitcoin ditutup di level US$200.000 pada akhir tahun ini, didorong oleh banjir dana institusional dan meningkatnya sentimen positif terhadap aset digital. Adapun, para analisnya memperkirakan bahwa perusahaan-perusahaan besar akan membeli Bitcoin senilai total US$330 miliar dalam lima tahun mendatang, menjadi pendorong utama kenaikan harga.

Arthur Hayes: US$150.000 di 2025

Co-Founder BitMEX, Arthur Hayes, dikenal dengan pandangan makronya yang berani. Dalam postingan blog baru-baru ini, ia memperkirakan bahwa kebijakan ekspansif bank sentral akan mendorong Bitcoin menembus US$150.000 pada 2025.

Kenaikan ini juga akan terus berlanjut, kata Hayes, dengan proyeksi harga mencapai US$1 juta pada 2028 yang akan dipicu oleh kebijakan moneter agresif dan meningkatnya minat dari institusi besar terhadap aset kripto. Ia juga menegaskan keyakinannya akan terjadinya reli besar-besaran, tak hanya di pasar kripto, tetapi juga di pasar saham tradisional.

CEO Blockstream, Adam Back: US$500.000 – US$1 Jutaan

Sosok legendaris di komunitas Bitcoin sekaligus CEO Blockstream, Adam Back, menyebut harga Bitcoin saat ini masih tergolong “terlalu rendah” jika mempertimbangkan dampak halving dan partisipasi institusi yang terus bertumbuh.

Dalam wawancaranya dengan Decrypt, Back menyatakan bahwa begitu Bitcoin menembus ATH baru, lonjakan harga selanjutnya bisa terjadi dengan sangat cepat. Target harga yang ia ajukan untuk siklus ini antara US$500.000 hingga US$1 juta.

Bitwise: US$200.000 pada Akhir Tahu

Matt Hougan, Chief Investment Officer dari Bitwise, mengungkapkan bahwa skenario harga Bitcoin mencapai US$200.000 pada akhir 2025 sangat masuk akal. Ia menyoroti kebijakan ekonomi pemerintahan Trump sebagai variabel penting. Menurut Hougan, upaya Trump untuk melemahkan dolar AS bisa memperkuat posisi Bitcoin sebagai alternatif penyimpan nilai. Ia merujuk pada pernyataan Steve Miran, Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih, yang mengkritik dominasi dolar karena menciptakan ketimpangan perdagangan. Dalam kondisi dolar yang melemah, Bitcoin diyakini akan semakin diminati sebagai lindung nilai.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan