PUSRI-IIIB Bulan Depan Ground Breaking

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) memastikan proyek pembangunan pabrik Pusri IIIB akan segera realisasi tahun ini.--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID – PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) memastikan proyek pembangunan pabrik Pusri IIIB akan segera realisasi tahun ini. Rencananya, Pabrik Pusri IIIB akan dilakukan ground breaking pada bulan depan, yakni November 2023.

Hal ini diungkapkan, Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh saat acara media meet up, Sabtu 21 Oktober 2023. 

"November, bulan depan akan dilakukan ground breaking-nya (Pusri IIIB)," kata Tri Wahyudi Saleh. Pembangunan Pabrik Pusri IIIB di Palembang rencananya akan memakan waktu hingga beberapa tahun. "Pengerjaannya (Pusri IIIB) akan memakan waktu 40 bulan, rencananya sampai tahun 2027," kata Tri Wahyudi Saleh. Pembangunan pabrik Pusri IIIB sebagai bentuk komitmen kuat dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian nasional. Pabrik Pusri IIIB di lahan seluas 8,8 Ha di dalam komplek pabrik Pusri Palembang. "Luasnya 8,8 ha, tepatnya di eks lapangan bola dan eks perumahan Pusri tapi sudah di-demolis (hancurkan), ada juga gedung Pusri pertama di-demolis untuk pembangunan pabrik ini (Pusri IIIB)," jelas dia. Pusri IIIB, sambung dia, akan dibangun bersebelahan dengan pabrik Pusri IIIB, atau didepannya masjid.

Kapasitas produksi Pabrik Pusri IIIB direncanakan sebesar 1.350 ton amonia per hari atau 445.500 ton per tahun. Lalu, untuk pupuk urea mencapai 2.750 ton per hari atau 907.500 ton per tahun.  Dari sisi penggunaan energi, menurut Tri Wahyudi Saleh, operasional Pabrik Pusri IIIB lebih efisien.

Efesiensi Pabrik Pusri IIIB di Palembang karena rasio energi untuk memproduksi urea yaitu sebesar 21.97 MMBTU/ton sedangkan amonia 32.89 MMBTU/ton. "Pembangunan pabrik Pusri IIIB akan dibangun di komplek PT Pusri, di Palembang, dengan teknologi low energy yang dapat membantu menghemat konsumsi gas bumi serta ramah lingkungan," ungkap dia. 

Proyek revitalisasi pabrik Pusri-IIIB akan memiliki dampak positif pada perekonomian daerah dan nasional. Pasalnya, proyek ini akan membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan daerah, serta membuka peluang ekonomi lainnya.

"Hadirnya Pabrik Pusri IIIB ini sebagai komitmen kami untuk menjaga ketersediaan pupuk di seluruh wilayah tanggung jawab penyaluran pupuk Pusri,"ungkap Tri Wahyudi Saleh.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi. Terkait kelebihan dari Pabrik Pusri 3B ini, kata Dirut PT Pusri Palembang itu, punya sejumlah kelebihan. 

Yaitu menggunakan teknologi Houston untuk produksi pupuk Urea dan teknologi dari Jepang yaitu purifier untuk amoniak. (dav)

Tag
Share