Ajak Gen Z Menjadi Entrepeneur dan Manfaatkan Era Digitalisasi
Editor: Swan
|
Selasa , 13 May 2025 - 23:12

diskusi bertajuk 'Create the Intrepreneur Mindset of Gen Z' yang digelar Perkumpulan Gerakan Kebangsaan di Palembang-Dokumen -
PALEMBANG,KORANRADAR.ID-Generasi yang lahir antara 1997-2012 atau disebut Gen Z memiliki peluang besar untuk menjadi enterpreneur sukses. Apalagi saat ini berada di puncak era digitalisasi dan media sosial, Gen Z harus memanfaatkan peluang dengan baik.
Hal ini dikemukakan CEO dan Founder Lintas Politika Indonesia Kemas Khoirul Mukhlis dalam diskusi bertajuk 'Create the Intrepreneur Mindset of Gen Z' yang digelar Perkumpulan Gerakan Kebangsaan di Palembang, Selasa 13 mei 2025.
Menurut Mukhlis saat ini tengah masa transisi antara era Revolusi Industri 4.0 menurut era Society 5.0 yang ditandai ketergantungan terhadap internet dan perkembangan signifikan terhadap berkurangnya aktifitas yang biasa dilakukan manusia beralih ke robot.
BACA JUGA:369 Jemaah Haji Kloter 9 di Lepas Langsung Bupati OKU dari Embarkasi Palembang Terbang ke Madinah
"Semakin banyak inovasi robotic, maka pemanfaatan tenaga manusia akan semakin berkurang. Dengan demikian peluang pekerjaan akan juga semakin berkurang," ujar Kemas Khoirul Mukhlis.
Dijelaskan mantan Ketua KPU Palembang ini, Gen Z harus berani memulai untuk menjadi seorang enterpreneur. Kegagalan di awal merupakan hal yang biasa terjadi, tetapi berkat keuletan menghadapi beragam tantangan maka keberhasilan akan didapatkan.
"Sebut saja misalnya keberadaan KFC yang sekarang sudah mendunia, kan berawal dari beberapa kegagalan yang dihadapi Colonel Sandsers. Begitu juga perusahaan besar seperti Gojek, di awal keberadaannya juga mengalami banyak pasang surut," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Palembang Samsul Bahri menjelaskan, diskusi ini merupakan bagian dari program organisasi. Ke depan pihaknya akan terus menggelar berbagai aktifitas terutama dalam memotivasi kalangan muda.
Turut hadir sebagai pembicara anggota DPRD Palembang Peby Anggi Pratama sekaligus calon Ketua HIPMI Palembang serta Muhammad Iqbal Kepala Prodi Ekonomi Syariah UIN Raden Fatah Palembang.