Luruskan Sejarah, Sultan Palembang Darussalam Silaturahmi Duduk Bersama Zuriat di Kepahiang

Poto bersama Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH Mkn saat halal bi halal dan silaturahmi dengan zuriat Palembang yang di kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH Mkn menggelar acara halal bi halal dan silaturahmi dengan Zuriat Palembang di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, tepatnya di aula TK IT Al Ikhlas Kota Kepahiang. Senin, 12 Mei 2025.

Sebelumnya kedatangan Sultan Palembang dan rombongan ini sempat disambut masyarakat Palembang di kota Kepahiang di Tugu Kopi di Kota Kepahiang.

Hadir Mufti Kesultanan Palembang Darussalam Pangeran Muhammad Mustofa, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir yang juga seorang advokad dan pengacara, Dato’ Pangeran Suryo Vebri Al-Lintani, Dato’ Pangeran Suryo Kemas Ari Panji , kerabat Kesultanan Palembang Darussalam Imansyah, Habiburahman dan Dudy Oskandar.

Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH Mkn menjelaskan kalau hari ini dirinya bersilaturahmi dengan orang-orang Palembang yang berada di kabupaten Kepahiang provinsi Bengkulu dimana dulu kawasan Bengkulu ini dulu wilayah Kesultanan Palembang Darussalam yang merupakan bagian dari sindang.

“Sehingga orang-orang bergelar Palembang disini ingin sekali mengetahui sejarah gelaran-gelaran yang ada,” katanya.

Kedepan menurut SMB IV masyarakat Palembang di Kepahiang ingin sekali selalu berdiskusi dan meminta pihaknya untuk mengedukasi mengenai manfaat gelaran Palembang dan bagaimana kita sebagai orang Palembang tetap akur, kompak dan juga mengetahui bahwa orang Palembang ini memiliki nilai atau value yang cukup tinggi dimanapun mereka berada.

Ketua Zuriat Bangsawan Palembang Darussalam (ZBPD) Mgs Hasyim Latif menjelaskan Zuriat Bangsawan Palembang Darussalam (ZBPD) dan Forum Silaturahmi Keturunan Palembang di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu melakukan acara silaturahmi .

“Dimana orang Palembang di Kepahiang ini masih belum paham tentang sejarah baik itu adanya gelar seperti Raden, Masagus, Kiagus dan Kemas banyak yang belum paham, maka dengan menghadirkan Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH Mkn berserta rombongan termasuk sejarawan Kemas Ari Panji ke Kepahiang.

“ Bagaimana sejarah Palembang yang sebenarnya, sebab kami di Kepahiang ini memang keturunan Palembang tetapi tetapi garis keturunan yang sekarang banyak sudah lupo dengan asal usul sejarah Palembang itu,” katanya.

Karena itu piihaknya yang punya pengalaman dari orangtua dulu merasa bertanggungjawab agar melestarikan lagi adat dan budaya Palembang terkhusus sejarahnya agar anak keturunan kedepan mempertahankan Kesultanan Palembang Darussalam.

“Dan Kepahiang ini adalah kota dimana tempat orang Palembang berada, disitu orang Palembang lah banyak penggerak, banyak menjadi tokoh masyarakat baik itu tokoh agama maupun pemerintahan yang tokoh-tokoh Palembang memliki peranan penting dalam pembangunan di Kepahiang.

“Harapan kami anak cucu yang ada di Kepahiang ini dengan adanya silaturahmi dengan Sultan Palembang Darussalam, SMB IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH Mkn bisa mempererat dan harapan kami juga adanya goegoek Kesultanan Palembang Darussalam kami senantiasa di bina, diarahkan sehingga kami bisa lebih paham lagi dan sama apa yang diajarkan di Palembang dan apa yang diajarkan di Kepahiang ini,” katanya.

Sekjen DPP Zuriat Bangsawan Palembang Darussalam (ZBPD) Nyimas Aliyah mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap gelaran yang di pakai orang Palembang di Kepahian menjadi kebanggaan bagai pemakainya.

Dia juga berharap adat istiadat dan gelaran Palembang yang ada di Kepahiang ini bisa lestari dan tetap menjaga kearifan lokal dan kebanggan sebagai orang Palembang di Kepahiang ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan