Gerak Cepat Atasi Jalan Terbengkalai Penghubung Muara Enim – PALI - Prabumulih

Gubernur Sumsel H Herman Deru, Bupati Muara Enim H Edison, dan Bupati PALI Asgianto meninjau ruas jalan menghubungkan Desa Talang Nangka Muara Enim dengan Desa Pandan di Kabupaten PALI.--
SUMSEL, KORANRADAR.ID - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru melakukan peninjauan ruas jalan menghubungkan Desa Talang Nangka Muara Enim dengan Desa Pandan di Kabupaten PALI, Selasa 13 Mei 2025.
Di sela-sela peninjauan yang didampingi Bupati Muara Enim H Edison dan Bupati PALI Asgianto tersebut, Gubernur Herman Deru mengapa terkejut saat menerima laporan proyek pembangunan jalan yang menghubungkan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Kabupaten Muara Enim, dan Kota Prabumulih yang terbengkalai lebih dari tiga dekade.
“Jadi ada dua Bupati kesayangan Saya ini datang, Pak Gubernur katanya kami itu dekat, tapi terasa jauh. Ada jembatan yang telah dibangun di wilayah Kabupaten PALI, menuju Kabupaten Muara Enim ini sudah lebih kurang 10 tahun, dan ada jalan yang sudah dirintis dari tahun 1990 sampai 1993, berarti sudah 32 tahun tapi belum ada akses jalannya,” ungkap Herman Deru.
Keberadaan ruas jalan penghubung antar 3 daerah tersebut lanjut dia, menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Provinsi Sumsel, mengingat pentingnya infrastruktur jalan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di ketiga wilayah ini.
"Jalan ini memang sangat dibutuhkan, oleh karena itu saya instruksikan agar area 5,3 kilometer ini di-clearing dulu," tegasnya.
Dalam kesempatan tu Herman Deru meminta para Kepala Desa dan Camat di Wilayah itu untuk aktif berkoordinasi dengan masyarakat dalam hal mempersiapkan segala hal dalam pembangunan jalan tersebut.
Selain itu, Gubernur Herman Deru juga memastikan bantuan dana dari Pemerintah Provinsi untuk proyek pembangunan jalan ini akan segera dikucurkan pada tahun 2025 ini juga.
“Saya minta para Kepala Desa dan Pak Camat untuk mengawal ini sehingga tahun ini juga insya Allah segera terealisasi, jadi bantuan dari pemerintah provinsi untuk pembangunan ini tahun ini juga akan dikucurkan dan pekerjaannya dilaksanakan," tambahnya.
Herman Deru berharap, realisasi pembangunan jalan ini dapat memperlancar aksesibilitas, meningkatkan perekonomian, serta mempermudah mobilitas masyarakat di ketiga wilayah tersebut.
“Ini manfaat ke depannya yang kita ambil. memperpendek jarak tempuh dan waktu tempuh, apalagi Ini daerah pertanian yang menjadi kebanggaan Pak Bupati. Artinya kalau kalau kita mau transaksi dari produsen ke pembeli, jaraknya lebih dekat dan tentu lebih murah. Untuk itu, Kabupaten PALI, Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih harus bersama-sama berkolaborasi menyelesaikan jalan ini,” pungkasnya.
Sementara Bupati Muara Enim H Edison mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumsel telah menyetujui pembangunan jalan dan jembatan yang akan menghubungkan ketiga wilayah yakni Kabupaten PALI, Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih.
“Proyek infrastruktur yang didanai oleh anggaran provinsi ini diharapkan memberikan manfaat yang luar biasa bagi perekonomian dan mobilitas warga Dengan terhubungnya jalur transportasi ini, diharapkan akan terjadi peningkatan aktivitas ekonomi, mempermudah aksesibilitas antar wilayah, serta mempercepat distribusi barang dan jasa,” katanya.
Dalam proses pembangunan yang akan datang, Edison menuturkan, sesuai dengan arahan dari Gubernur Provinsi Sumsel untuk berkolaborasi dan gotong-royong dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, menjadi kunci utama.
“Jalan yang akan dibangun ini telah ditetapkan sebagai jalan provinsi, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur yang merata,” tegasnya.