Bintaljarahdam II/Sriwijaya Beri Penyuluhan Binrohis, Diikuti 175 Prajurit dan 160 Persit Yonif 200/BN

Sebanyak 175 orang Prajurit Yonif 200/BN dan 160 orang Persit KCK CAB XLlll Yonif 200/BN menerima Penyuluhan Binrohis dan Bintalidjuang--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Sebanyak 175 orang Prajurit Yonif 200/BN dan 160 orang Persit KCK CAB XLlll Yonif 200/BN menerima Penyuluhan Binrohis dan Bintalidjuang yang diselenggarakan oleh Bintaljarahdam II/Sriwijaya bertempat di Aula Sandi Wibowo Yonif 200/BN Palembang. Kamis, 8 Mei 2025. 

Kegiatan penyuluhan ini dipimpin langsung oleh Kabintaljarahdam II/Swj Kolonel Kav A. Edi Supriadi, dihadiri oleh Danyonif 200/BN Letkol Inf Alexander Allan Primadi, S.E, Wadanyonif 200/BN Kapten Inf Rendra Heri Mei Putra , S.T. (Han), dan segenap Prajurit Yonif 200/BN serta Persit KCK CAB XLlll Yonif 200/BN.

Mengawali sambutannya, Kabintaljarahdam II/Swj Kolonel Kav A. Edi Supriadi, menyampaikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada Yonif 200/BN yang telah menyambut Tim Penyuluhan dari Bintaljarahdam II/Swj dengan peserta yang begitu maksimal.

Kabintaljarahdam menekankan kepada seluruh prajurit dan Persit Yonif 200/BN untuk Bijak dan selektif dalam memilih pasangan hidup.

BACA JUGA:Kodam II/Sriwijaya Resmi Membuka Program TMMD Ke-124 Tahun 2025 di 4 Wilayah Kodim

BACA JUGA:Pangdam II/Sriwijaya Pimpin Langsung Sertijab Sejumlah Pejabat Jajaran Kodam II/Sriwijaya

"Pilihlah pasangan yang tepat dengan mengenali kepribadian masing-masing, menjaga keharmonisan rumah tangga, serta mengedepankan komunikasi yang baik," ujar Kolonel Kav Edi. 

Selain itu, dirinya juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi keluarga, menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan dalam kehidupan rumah tangga, serta saling percaya dan mendukung pasangan hidup.

Dengan tema, "Meminimalisir Perceraian Prajurit Dalam Rangka Mendukung Tupok", penyuluhan ini disampaikan oleh Mayor Inf Amri, S.Ag.,(Kasibinrohis Bintaljarahdam II/Swj). 

Mayor Inf Amri mengatakan bahwa, penyebab yang sangat menonjol dalam perceraian yaitu tekanan ekonomi, komunikasi pasif, perbedaan prinsip, nafkah bathin, egois, perselingkuhan dan status sosial.

BACA JUGA:Penuh Khidmat, Kodam II/Sriwijaya Gelar Peringatan Nuzulul Qur'an 1446 H/2025 M

BACA JUGA:Kodam II/Sriwijaya Gelar Apel Khusus dan Halal Bihalal, Pasca Cuti Bersama Lebaran Tahun 2025

"Oleh karena itu, ada beberapa cara meminimalisir perceraian yaitu memilih pasangan yang tepat, komunikasi aktif, cukup ekonomi, setia, hindari pertengkaran serta peran pembinaan dan pengawasan oleh unsur pimpinan", pungkasnya. 

Penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan gambaran kehidupan berumah tangga yang harmonis serta memberikan dampak positif bagi Prajurit Yonif 200/BN dan Persit KCK CAB XLlll Yonif 200/BN dalam menjaga keutuhan dan keharmonisan rumah tangga Serta dapat menekan dan menimalisir angka perceraian dilingkungan TNI AD khususnya Kodam II/Swj. (mun)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan