Gak Bikin Tagihan Meningkat, Ini Keunggulan AC Aqua Inverter

Gelaran AC Gathering Installer Palembang, Jumat 9 Mei 2025 di Aston Hotel Palembang.-henny/radarpalembang-

PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Menghadapi cuaca terik di musim panas, penggunaan AC (air conditioner) menjadi salah satu pilihan. Namun penggunaan AC bisa lebih boros ketimbang alat elektronik lain, seperti kipas angin.

Aqua Elektronik Indonesia di bawah naungan PT Haier Sales Indonesia menawarkan AC Inverter dengan inovasi dan teknologi terkini, dengan berbagai keunggulan seperti hemat energi dan biaya listrik.

“Salah satu fitur kita, AC bisa kita setting hemat energi 20, 40, hingga 60 persen. Kalau pemakaian sehari kira-kira Rp10.000 untuk 24 jam, kita hanya Rp6.000 saja,” ujar Mariano Ulman, ME Head Product Marketing AC saat AC Gathering Installer Palembang, Jumat 9 Mei 2025 di Aston Hotel Palembang.

Selain itu, lanjutnya, untuk penggunaan saving energi 60 persen, otomatis pemakaian daya listrik juga akan berkurang. 

BACA JUGA:Chery Perkenalkan Teknologi Super Hybrid CSH di Indonesia

“Konsumen tetap bisa pakai alat elektronik yang lain. Jadi gak perlu matiin AC untuk pakai setrika, mesin cuci, dan lainnya,” ucapnya.

Keunggulan AC Aqua Inverter lainnya, ada fitur Turbo Cool dan Triple Air Flow yang mampu mendinginkan ruangan dalam waktu kurang dari lima menit dan aliran udara lebih cepat dan sesuai.

Fitur lainnya, masih kata dia, ada UVC sterilization, yang memungkinkan untuk membersihkan udara sampai dengan membersihkan kuman dan bakteri dan sudah tersertifikasi di Prancis bisa membunuh kuman Covid sampai dengan efektivitas 99,9 persen. 

Termasuk, kata dia, AC Aqua ini juga mampu menyerap asap dan kotoran di udara dengan filter pembersih.

BACA JUGA:INDONESIA-JEPANG Siap Menjajaki Kerja Sama Teknologi Pertanian

“Jadi AC kita tidak hanya sebagai penyejuk udara, juga air purifier,” imbuhnya.

Sementara, Luminto Ari Bowo, Sales Director PT Haier Sales Indonesia menambahkan terkait penjualan AC Aqua, di mana  untuk tren penjualan bulan Mei hingga September seperti tahun lalu mengalami peningkatan dampak dari cuaca terik musim kemarau.

“Biasa akibat udara panas, belum lagi kondisi di  Sumatera banyak asap juga, ya mau gak mau mereka pasang AC,” tuturnya.

Menurut dia, untuk area Palembang sendiri marketnya cukup besar dan sudah masuk Top 5.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan