Serahkan 12.700 Batang Alpukat kepada Poktan

Wakil Walikota Pagaralam Hj Bertha secara simbolis menyerahkan bantuan bibit alpukat Varietas Tonggal dan Kendil kepada Poktan di Kota Pagaralam.--
PAGARALAM, KORANRADAR.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam melalui Dinas Pertanian, menyerahkan Bantuan Bibit Alpukat Kegiatan Naungan Tanaman Kopi serta Penyerahan Sertifikat Organik kepada Kelompok Bina Usaha Tahun Anggaran 2025, berlangsung di Dinas Pertanian Kota Pagaralam.
Wakil Walikota Pagaralam Hj Bertha menyerahkan secara simbolis 12.700 batang alpukat kepada 18 Kelompok Tani (Poktan), terdiri dari 6.000 batang Alpukat Varietas Tonggar dan 6.700 batang Alpukat Varietas Kendil, kemarin.
“Dengan adanya kegiatan ini besar harapan kami dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota Pagaralam. Kalau bisa tidak hanya bibit, tetapi kita beri juga kompos NPK ataupun pupuk mutiara, agar lebih membantu untuk para kelompok tani,” ujar Yuk Bertha.
Yuk Bertha juga mengungkapkan, masyarakat bisa menggunakan tanaman buah sebagai tanaman naungan kopi, terutama dalam sistem agroforesis agar dapat meningkatkan pendapatan, menjaga keberlangsungan lingkungan dan memperoleh kualitas yang lebih baik.
Selain itu Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam, Dra Suterimawati MM juga mengatakan bahwa program ini merupakan salahsatu program unggulan dari Dinas Pertanian untuk dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Kota Pagaralam.
Kegiatan ini merupakan program berkelanjutan, dan para petani yang sudah dibina tidak lagi menggunakan bahan kimia seperti pestisida dan herbisida dalam melakukan penanaman kopi. “Jadi kelompok tani yang sudah kita bina tidak menggunakan bahan kimia, sudah beralih menggunakan pupuk kendang, sehingga kualitas kopi kita bisa dikatakan unggul untuk saat ini,” ujar Suterimawati.
Suterimawati juga mngungkapkan, bahwa terdapat dua kelompok tani yang sudah dibina dan menjalankan rangkaian proses tersebut, sehingga mereka sudah mendapatkan sertifikat organisasi organik SNI dan sertifikat organik ekspor Thailand dengan luas lahan 18 hektar. “Melalui program ini diharapkan mampu menumbuhkan peningkatan perekonomian bagi masyarakat Kota Pagaralam ke depannya,” tutup Suterimawati. (edi)