Tanah Longsor di Talang Jawa PALI, Dua Rumah Terancam Ambruk

Dua unit rumah di Talang Jawa Kelurahan Talang Ubi Barat Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, terancam ambruk lantaran tanah disamping rumah tersebut alami longsor akibat diguyur hujan terus menerus dalam dua pekan terakhir ini.--
PALI, KORANRADAR.ID - Dua unit rumah di Talang Jawa Kelurahan Talang Ubi Barat Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terancam ambruk lantaran tanah disamping rumah tersebut alami longsor akibat diguyur hujan terus menerus dalam dua pekan terakhir ini.
Dari pantauan media ini, dua rumah diketahui milik Aldo warga Talang Jawa RT 005/RW 010 dan Rudianto warga RT 03/RW 09 terancam longsor dan terlihat dasar pondasi sudah menggantung.
Tentu saja, hal ini mengancam keselamatan penghuni rumah sebab longsor bisa saja terjadi kembali dan memperburuk kondisi di lokasi tersebut apalagi hujan masih tinggi intensitasnya.
Warga pun meminta pemerintah untuk cepat tanggap menangani permasalahan tersebut agar tidak menimbulkan kerugian atau bahkan korban jiwa. "Kami berharap pemerintah untuk segera meninjau lokasi dan mengatasi longsor didekat rumah kami," ujar Aldo kepada media ini, Kamis 13 Maret 2025.
Begitu juga dikatakan Rudianto yang mengaku pondasi rumahnya sebagian sudah menggantung. "Kalau dibiarkan hal ini berlarut, kami khawatir rumah kami roboh. Bahkan bukan rumah kami saja, namun rumah tetangga lainnya juga terancam," ucapnya.
Mengetahui permasalahan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten PALI serta dari Dinas PU serta lurah dan Camat didampingi dari Koramil Pendopo turun Lang ke lapangan.
Dikatakan Kepala BPBD kabupaten PALI Ahmad Hidayat bahwa pihaknya telah melakukan monitoring terhadap wilayah yang rawan longsor.
"Kita nanti akan usulkan kepada Dinas PUTR untuk membangun tanggul penahan agar masyarakat di wilayah rawan longsor bisa tenang. Ada beberapa lokasi di Talang Ubi yang rawan longsor, yakni di Talang Jawa Kelurahan Talang Ubi Barat, Bhayangkara dan Gang Masjid," terang Ahmad Hidayat. (whr)