Harga Cabai Merah di Palembang Sempat Tembus Rp 100.000 Per Kilogram

Ilustrasi ibu ibu tengah membeli cabe di pasar Tradisional --

PALEMBANG, KORANRADAR.ID   - Harga cabai merah di Kota Palembang, Sumatera Selatan per 3 Maret 2025 turun Rp60 ribu per kilogram yang sempat melonjak Rp100 ribu per kilogram.

"Harga cabai merah keriting itu sempat melonjak Rp100 ribu per kilogram. Namun, pada hari ini harga cabai itu turun menjadi Rp60 per kilogram," kata Pedagang Pasar Mandiri Sako Dian di Palembang, Selasa.

Namun, harga bawang putih mengalami sedikit kenaikan Rp44 ribu per kilogram. Lalu, harga bawang merah turun menjadi Rp36 ribu dari yang sebelumnya Rp38 ribu per kilogram.

"Bawang putih naik sedikit, sebelumnya Rp40 ribu per kilogram. Kalau bawang merah turun Rp2 ribu, sebelumnya Rp38 ribu per kilogram," ujarnya

Penjual daging Pasar Mandiri Sako Akang mengatakan, harga daging sapi mengalami kenaikan yakni mencapai angka Rp150 ribu per kilogram.

"Daging sekilo Rp150 ribu sekarang, naik Rp10 ribu semenjak puasa. Kalau tulangan masih normal, Rp100 ribu per kilogram," ujarnya.

Ia mengatakan, jika dapat dipastikan H-7 atau H-5 menjelang lebaran harga daging akan kembali melambung.

"Biasanya mendekati lebaran harga daging ini pasti naik, bisa sampai Rp180 ribu per kilogram," kata dia.

Untuk harga bahan pokok lainnya, seperti ayam masih stabil yakni Rp34 ribu per kilogram, minyak kita Rp17.500 per liter, minyak curah Rp18.500 per kilogram, minyak kemasan Rp20 ribu per liter.

Lalu, harga beras medium naik jadi Rp11.500, beras premium Rp15 ribu per kilogram, dan tepung terigu (kemasan) juga sedikit mengalami kenaikan yakni Rp7.500.

Sedangkan, berdasarkan pantauan Pasar Sekip Ujung Palembang harga bahan pokok tidak jauh berbeda, seperti harga cabai merah keriting itu Rp56 ribu per kilogram, harga ayam Rp34 per kilogram, harga daging sapi 150 ribu per kilogram, harga beras medium Rp18 ribu per kilogram, harga beras premium Rp20 ribu per kilogram, dan harga telur Rp27.000.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan Ruzuan Effendi mengatakan, beberapa waktu lalu, harga cabai itu sempat melonjak karena belum adanya panen di beberapa sentra produksi.

'Kenaikan cabai biasa terjadi jelang Ramadhan, karena banyak permintaan dari biasanya. Lalu untuk cabai ini memang baru banyak panen di Maret," kata dia. (ant)

Tag
Share