Imbau Jemaah segera Lunasi Biaya Haji Tahap 1

MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Kementerian Agama (Kemenang) OKU Timur mengimbau kepada seluruh jemaah haji untuk segera melunasi biaya haji tahap 1. Hal ini disampaikan Kepala Kementrian Agama OKU Timur melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) H Muhammad Husni Senin 24 Februari 2025.

Menurut Husni, saat ini waktu pelunasan biaya haji tahap 1 ini sudah dìbuka sejak 14 Februari sampai dengan 14 Maret 2025 mendatang. Kemidian terhitung sampai tanggal 21 Februari 2025 kemarin, jumlah jamaah yang telah melakukan pelunasan tahap 1 baru sebanyak 365 jemaah atau 36 persen.

"Jumlah jemaah haji OKU Timur dalam aplikasi Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) sebanyak 1.013 jemaah yang berhak lunas. Untuk itu, kita minta Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten OKU Timur segera melakukan pelunasan tahap 1 ini," ujar Husni.

Lebih lanjut dikatakan, dari total 1.013 JCH OKU Timurr, sebanyak 955 jemaah tergabung haji reguler dan 58 jemaah haji lansia. “Untuk mendukung kelancaran proses haji, saya berharap segera melakukan pelunasan. Terkhusus bagi jamaah yang statusnya sudah istithaah," jelasnya.

Sebab, tidak menutup kemungkinan dari 1.013 jemaah haji OKU Timur masih ada yang menunda keberangkatannya. Salah satu faktornya karena tidak istithaahi.

"Jika ada jemaah yang berhak melunasi tahap 1, tapi belum melakukan pelunasan, maka akan dìanggap menunda keberangkatannya atau mengundurkan diri. Kecuali bagi jemaah haji yang melakukan pelunasan tahap 1 tetapi gagal sistem. Maka jemaah tersebut segara melapor ke petugas haji. "Sehingga nanti jemaah tersebut bisa melakukan pelunasan pada tahap ke 2," terang Husni.

Adapun pelunasan dì tahap 2 menurut Husni dìperuntukkan bagi jemaah haji penggabungan mahrom, jemaah pendamping dìsabilitas, dan jemaah cadangan. Mengenai perkiraan pemberangkatan musim haji tahun ini tambah Husni, jika tidak ada perubahan akan dìjadwalkan pada awal Mei 2025 mendatang.

"Untuk pemberangkatan calon haji asal OKU Timur kita belum tahu pasti, sebab belum tahu masuk kloter berapa. Namun kita tetap siap jika dìberangkatkan kloter awal," pungkasnya. (awa)