Hotel di Palembang Putak Otak Efek Efesiensi

Aryaduta Palembang termasuk salah satu hotel yang ikut merasakan dampak dari efisiensi anggaran yang menjadi kebijakan pemerintah.--

Aryaduta Genjot Even Wedding dan Komunitas

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Hotel di Palembang diyakini juga bakal terimbas dari kebijakan efesiensi anggaran dari pemerintah. Mereka (pelaku bisnis hotel) pun harus putar otak agar tetap eksis menghadapi kebijakan tersebut.

Sebab, pemangkasan anggaran kementerian dan lembaga akan mempengaruhi agenda MICE (Meeting, Incentives, Conventions, and Exhibitions), serta tingkat hunian hotel, termasuk yang ada di Kota Palembang.

Aryaduta Palembang termasuk salah satu hotel yang ikut merasakan dampak dari efisiensi anggaran yang menjadi kebijakan pemerintah. Menurut Emmy Yunarti, General Manager Aryaduta Palembang, pihaknya mengalami penurunan pendapatan hingga 20 persen baik untuk MICE maupun okupansi hotel.

“Banyak instansi pemerintahan terutama dari pihak kementerian dan kedinasan mengurangi kegiatan. Biasa ballroom kita selalu penuh dengan berbagai kegiatan,” terangnya beberapa waktu lalu.

Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya gencar melakukan terobosan melalui even pernikahan untuk mendongkrak pendapatan hotel. 

“Target kami kejar di momen wedding. Kita lakukan juga kampanye Vow & Forever untuk pernikahan. Wedding kita masih ramai,” ungkap Emmy.

Selain mengejar pendapatan dari even pernikahan, kegiatan-kegiatan komunitas pun jadi target hotel untuk meningkatkan pendapatan dan menutupi efek penurunan agenda dari pemerintahan.

"Apalagi wedding biasanya booked kan ada yang sampai setahun sebelum dan ini membantu kami,” ucapnya.

Sementara Gigih Nugroho, Asst. Marketing Communication Manager Aryaduta Palembang menambahkan, meski efisiensi berdampak secara langsung terhadap okupansi dan beberapa even terutama, namun bisa diantisipasi dengan adanya wedding.

“Alhamdulillah, wedding kita sudah ada yang confirm hingga bulan September Oktober 2025. Ini bisa mengcover paling enggak untuk replacement yang lost tadi,” jelasnya.

Apalagi, lanjutnya, Aryaduta Palembang memiliki Ballroom untuk menggelar pernikahan dengan kapasitas hingga 3.000 orang sehingga bisa menggantikan kegiatan MICE yang mengalami penurunan.

Ditambah lagi kata Gigih, dengan adanya kampanye Vow & Forever yang sudah direncanakan sebelum akhir tahun 2024. Ketika terjadi efisiensi, kampanye ini bisa membuahkan hasil di tahun 2025. (hen)

Tag
Share