Puncaknya Potong Kambing Hitam di Depan Makam Buyut Fatimah

Pembimas Buddha Kemenag Sumsel dan pengurus Yayasan Pulau Kemaro melakukan ritual puncak Cap Go Mee di Pulau Kemaro--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID– Puncak perayaan Imlek 2575  ditandai dengan perayaan Cap Go Mee  yang diartikan sebagai awal permulaan membuka lembaran baru kehidupan dengan meminta keselamatan, kesehatan, kesejahteraan dan rezeki yang berlimpah.

Di Palembang, Selasa  11 Februari 2025 pukul 00.00 wib puncak ritual Cap Go Mee dilaksanakan di Pulau Kemaro yang merupakan sebuah delta di Sungai Musi, sekitar 5 km sebelah hilir Jembatan Ampera.

Di pulau ini terdapat sebuah Kelenteng Hok Ceng Bio. Tepat pukul 00.00 WIB, nyala kembang api berpijaran menghiasi langit di atas Pulau Kemaro, diiringi bunyi dari delapan tambur yang dipukul bersahut-sahutan. Pijaran kembang api itu menandai perayaan Cap Go Mee.

Sebelumnya, dipimpin Saikong dan pengurus Kelenteng Hok Tjing Bio menyembelih seekor kambing warna hitam di depan makam Buyut Fatimah. Setelah itu, kambing-kambing lainnya hasil sumbangan umat juga turut disembelih.“Memang puncak perayaan Cap Go Meh dilakukan pemotongan kambing hitam tepat pukul 00.00 Wib, “ungkap Tjik Harun SE SH MH Ketua Walubj Sumsel yang juga panitia pelaksana.

Menurut Harun, sebelum melakukan pemotongan kambing terlebih dahulu dilakukan berbagai ritual, dlmulai dengan  sembahyang  Dermaga  Kunciiong dan altar  Toa Pekong 

“Setelah ritual pembuka   digelar ritual mengundang dewa  dan  mengundang Tao Pe Kong Setelah sembahyang Toa Pe Kong ini  pada pukul 00.00 wib baru dilakukan pemotongan kambing hitam didepan makam buyut Tan Bun An dan Siti Fatimah."ucapnya. 

Harun   mengatakan, saat perayaan Cap Go Mee juga dimeriahkan dengan atraksi barongsai dan liong “Selain itu banyak juga stan-stan jualan pedagang memenuhi pulau Kemaro,”katanya.

Menurut Harun, dalam perayaan Cap Go Mee, puluhan ribu   etnis China maupun pribumi termasuk yang datang dari berbagai kota bahkan dari luar negeri seperti Singapura dan Malaysia, India berkunjung ke Pulau Kemaro untuk melakukan sembahyang atau berziarah. "Ini agenda tahun setelah perayaan Imlek," katanya.

Pembimas Buddha Kemenag Sumsel Aris Cahyanto menyambut baik kegiatan ini selain untuk melakukan ritual diawal tahun baru juga bisa jadi destinasi wisata di kota Palembang. “Saya lihat tadi warga yang datang luarbiasa ramainya.  Dan infonya yang datang bukan hanya warga Sumsel  dan Palembang tapi berbagai daerah yang ada di Indonesia bahkan ada dari negara tetangga. Itu yang luarbiasa,”ucapnya. Sementara itu, dalam perayaan Cap Go Meh ini dipantau langsung oleh Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr. Harryo Suggihartono S.I.K., MH..(sep)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan