Pembelian LPG 3kg Diperketat, Anggota DPRD Sumsel Nasrul Halim Nilai Agar Pengunaan Tepat Sasaran

Nasrul Halim Anggota DPRD Sumsel --Zarkasih

PALEMBANG, KORANRADAR.ID- Agar pengunna tepat sasaran Kementrian ESDM menetapkan pembelian LPG 3 kg per 1 Februari 2025 sepenuhnya hanya dilayani di Pangkalan Resmi Pertamina dan tidak ada lagi di pengecer. 

Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan akses link titik terdekat pangkalan LPG 3 kg yang berada disekitar lokasi masyarakat. Kebijakan tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak salah satunya Anggota DPRD Sumsel Nasrul Halim

."sangat tepat hal ini agar pengunaan gas LPG 3kg tepat sasaran,"kata Nasrul yang akrab disapa Alung ini, kepada awak media Selasa 3 Februari 2024.

Menurut Sekretaris DPW PKB ini, karena selama banyak masyarakat yang menengah keatas menggunakan LPG 3kg padahal LPG ini untuk masyarakat kurang mampu."Hal ini tidak lain agar pengunaan LPG kedepan tepat sasaran,"ujar dia.

BACA JUGA:Sepanjang Tahun 2024 Kilang Pertamina Plaju Produksi BBM Gasoline Over Target Lebih Dari 751 Juta per Liter

Namun kedepan ia berharap stok LPG 3kg di tengah masyarakat terpenuhi sehingga tidak terjadi kelangkaan meskipun pembeliannya dibatasi dan harga sedikit mengalami kenaikan."Pengawasan juga harus dilakukan sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk membeli,"urainya. 

Sebelumnya,Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan kebijakan yang melarang pengecer jual LPG 3 kg diterapkan guna memastikan subsidi pemerintah tepat sasaran.

Dia juga mengatakan bahwa kebijakan ini diterapkan sebagai langkah pemerintah untuk mengelola distribusi penjualan LPG atau akrab disebut gas melon ini. Terlebih memang subsidi yang dikucurkan untuk LPG 3 kg totalnya mencapai Rp 87 triliun.

"Kita ini sekarang lagi menata tentang pola distribusi penjualan LPG. Bapak-bapak semua sudah tahu semua Rp 87 triliun alokasi negara yang dialokasikan utk subsidi LPG. Harapannya adalah LPG ini betul-betul tepat sasaran," kata Bahlil dalam Rapat Kerja bersama Komisi XII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2).

Dia mengklaim, guna memastikan subsidi tepat sasaran mulai dari Kementerian ESDM hingga Pertamina sudah bekerja sangat maksimal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan