Wujudkan Swasembada Pangan Polres OKU Timur Tanam Jagung 1 Juta Hektar
Mewujudkan swasembada pangan tahun 2025, Polres OKU Timur melakukan penanaman jagung serentak 1 juta hektar --
MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Mewujudkan swasembada pangan tahun 2025, Polres OKU Timur melakukan penanaman jagung serentak 1 juta hektar yang dipusatkan di Desa Negeri Ratu, Kecamatan Bunga Mayang, OKU Timur.
Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury mengatakan, pihaknya berkumpul di Desa Negeri Ratu untuk melaksanakan penanaman benih jagung sebanyak 30 karung.
"Jagung merupakan salah satu komoditas utama tanaman pangan yang mempunyai peranan penting dan strategis dalam peningkatan perekonomian indonesia," ujar Kapolres.
Terlebih permintaan jagung kedepan yang semakin meningkat serta masih lambatnya peningkatan produksi jagung dalam negeri dan tingginya impor jagung, Polri bersama Kementerian Pertanian (Kementan) yang dinahkodai DR IR Andi Ambran Sulaiman MP melakukan berbagai terobosan baru dalam peningkatan produksi jagung dalam negeri yang bermuara pada perbaikan kesejahteraan petani.
BACA JUGA:Tanam Jagung 1 Juta Hektar
BACA JUGA:Pemkab Sigap Tangani Banjir di Musi Banyuasin
Terobosan baru ini, selain ditujukan untuk mewujudkan swasembada jagung dalam waktu singkat, dalam jangka panjang, dengan memperhatikan potensi besar yang ada, juga digunakan sebagai pondasi kuat dalam menjadikan indonesia sebagai lumbung jagung dunia.
"Oleh karena itu, Polri terus mewujudkan komitmen mendukung program ketahanan pangan nasional. kolaborasi dengan pihak terkait ketahanan pangan merupakan kunci dalam meciptakan setabilitas dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, Presiden Republik Indonesia dengan visi besarnya untuk Indonesia mandiri pangan telah merancang berbagai langkah strategis guna mewujudkan swasembada pangan dan menekan ketergantungan pada impor," ungkapnya.
Melalui kebijakan dan terintegrasi Presiden Republik Indonesia berfokus pada peningkatan kapasitas produksi dalam negeri pemanfaat teknologi pertanian dan kesejahteraan petani sebagai pilar utama keberhasilan program ini, Presiden Republik Indonesia percaya bahwa ketahanan pangan nasional harus dicapai dengan melibatkan semua elemen masyarakat dari petani hingga konsumen dengan langkah-langkah strategis ini Presiden Republik Indonesia bertekat menjadikan Indonesia sebagai negara yang mandiri tidak hanya dalam ketahanan pangan tetapi juga dalam kemandirian ekonomi yang berbasis sumber daya dalam negeri.
"Kita semua percaya dengan visi dan komitmen yang kuat dari Presiden Republik Indonesia, Indonesia bisa menjadikan swasembada pangan dalam waktu dekat.
BACA JUGA:60 KM Jalan Kabupaten Digunakan, DPRD Desak PT SLR Untuk Berkontribusi Bagi PALI
BACA JUGA:Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur Terpilih Siap Dilantik
Kita semua yakin bahwa dengan kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, impian swasembada pangan bukanlah sekadar harapan, tetapi akan menjadi kenyataan yang dapat dirasakan oleh seluruh rakyat indonesia.
Dengan tercapainya swasembada pangan, diharapkan semua lapisan masyarakat akan mendapatkan akses terhadap makanan bergizi yang cukup, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan membangun generasi yang lebih sehat dan produktif," tegasnya.