Waka Polres hingga Kapolsek di OKU Timur Dimutasi

MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Dalam mutasi yang dilakukan Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, sejumlah pejabat utama (PJU) Polres OKU Timur termasuk di dalamnya.  Mutasi jabatan tersebut tertuang dalam surat telegram (TR) Nomor ST/38/I/KEP/2025, yang terbit Senin 13 Januari 2025.

Adapun PJU Polres OKU Timur yang dimutasi diantaranya Waka Kompol Polin EA Pakpahan, digantikan oleh Kompol Harsono, yang sebelumnya menjabat Waka Polres Musi Rawas Polda Sumsel.

Kompol Polin EA Pakpahan sendiri diangkat dalam jabatan baru, sebagai PS Kasubditkamsel Ditlantas Polda Sumsel. Kemudian Kompol Tamimi yang menjabat Kabag Ops Polres OKU Timur Polda Sumsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabag SDM Polres Prabumulih Polda Sumsel.

Jabatan Kabag Ops Polres OKU Timur Polda Sumsel digantikan oleh Kompol Mahmudin, yang mutasi dari jabatan Kabag Ops Polres OKU Selatan Polda Sumsel. Selain jabatan Waka Polres dan Kabag Ops, Kapolda Sumsel juga merotasi sejumlah jabatan Kapolsek di wilayah Polres OKU Timur Polda Sumsel.

Lalu ada juga Kapolsek Cempaka Polres OKU Timur AKP Aston Lasman Sinaga diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasatresnarkoba Polres Musi Rawas.

Sebagai gantinya, Iptu Evredi Antoni Malau diangkat sebagai PS Kapolsek Cempaka Polres OKU Timur. Sebelumnya Iptu Evredi Antoni Malau menjabat Kapolsek Sinar Peninjauan Polres OKU.

Lalu Kapolsek Madang Suku II Polres OKU Timur Iptu Syahirul Alim SPsi dimutasikan sebagai Perwira Pertama (Pama) Polres OKU Timur, dengan keterangan diarahkan untuk fungsi intel.

Kemudian jabatan Kapolsek Madang Suku II Polres OKU Timur diisi Iptu Ario Wibowo, yang sebelumnya menjabat Kaurbinopsnal Satresnarkoba Polres OKU Selatan.

Kapolda Irjen Pol Andi Rian R Djajadi dalam TR-nya memerintahkan nama-nama perwira yang tercantum agar segera melaksanakan tugas paling lambat 14 hari, sejak surat TR ditetapkan.

Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury ketika dikonfirmasi membenarkan adanya mutasi sejumlah PJU dan Kapolsek yang dimutasi. "Mutasi ini adalah hal yang wajar terjadi di tubuh Polri demi penyegaran dan promosi jabatan," ujarnya. (awa)