Susu Program MBG Akan Diberikan di Daerah-Daerah Peternakan Sapi Perah

Reporter: Asif Ardiansyah |

Editor: Maulana Muhammad |

Selasa , 24 Dec 2024 - 19:56

Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkapkan susu dalam Program Makan Bergizi Gratis atau MBG akan diberikan di daerah-daerah yang memiliki peternakan sapi perah--

susu program mbg akan diberikan di daerah-daerah peternakan sapi perah                            jakarta, koranradar.id  - badan gizi nasional (bgn) mengungkapkan susu dalam program makan bergizi gratis atau mbg akan diberikan di daerah-daerah yang memiliki peternakan sapi perah atau daerah yang memiliki jarak logistik terjangkau oleh daerah peternakan.
"susu akan diberikan di daerah-daerah yang memang merupakan daerah peternakan," ujar kepala bgn dadan hindayana di jakarta. senin, 23 desember 2024.
dirinya menambahkan, kalau bukan daerah peternakan sapi perah atau tidak terjangkau oleh logistik daerah peternakan sehingga ketersediaan susu menjadi tidak ada maka pemberian susu dalam program makan bergizi gratis tidak perlu dipaksakan.
adapun menu susu dalam program makan bergizi gratis bagi daerah yang bukan peternakan atau memiliki jarak logistik yang jauh dari daerah peternakan dapat diganti dengan telur atau daun kelor.
baca juga:target stok cadangan beras pemerintah ditingkatkan jadi 2,5 juta ton
baca juga:hakim tetapkan negara rugi rp300 triliun akibat kasus korupsi timah
"daerah yang tidak memiliki peternakan sapi perah atau logistiknya jauh dan susah maka tidak perlu dipaksakan, bisa ada telur atau kelor," kata dadan.
"tapi dengan daerah-daerah peternakan sapi perah yang cukup maka itu menjadi bagian dari makan bergizi gratis," tambahnya.
bgn juga akan mengutamakan susu pasteurisasi untuk susu makan bergizi gratis.
sebagai informasi, wakil menteri pertanian (wamentan) sudaryono menyebut kementerian pertanian (kementan) telah meminta badan gizi nasional (bgn) untuk tidak memaksakan menu susu sapi dalam program makan bergizi gratis.
baca juga:anis matta terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum partai gelora 
baca juga:pln pastikan kesiapan infrastruktur dan layanan kelistrikan andal
sudaryono mengatakan produksi susu sapi di indonesia belum mencukupi jika harus digunakan untuk kebutuhan makan bergizi gratis. oleh karena itu, ia menyarankan agar menu susu dapat diganti dengan sumber-sumber protein yang lain.
makan bergizi gratis tidak harus meminum susu. menurut sudaryono, protein yang berasal dari hewani seperti telur, ayam, ataupun protein nabati mampu mencukupi kebutuhan harian anak-anak dan ibu hamil.
namun demikian, dia mengatakan bila produksi susu sapi di indonesia telah mencukupi, perlahan-lahan menu ini bisa dimasukkan ke dalam makan bergizi gratis.
ia menyampaikan makan bergizi gratis ini harus disesuaikan dengan kemampuan produksi nasional. sebab, ia tidak ingin program ini malah membebani negara dengan memaksa pemberian susu sapi sehingga harus melakukan impor. (ant)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Palembang 25 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan