Akses Bagi Wisatawan dan Pembisnis, Kadin Minta Status Internasional Bandara SMB II Palembang Dikembalikan
Ketua Kadin Sumsel Affandi Udji -Dokumen -
PALEMBANG,KORANRADAR.ID-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumsel kembali memperjuangkan status internasional Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II Palembang.
Usulan tersebut, disampaikam langsung oleh Ketua Kadin Sumsel, H Affandi Udji SE MM dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia beberapa waktu lalu dan mendapatkan respon positif oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Kembalinya Bandara SMB II sebagai bandara internasional adalah upaya untuk memperkuat aksesibilitas bagi wisatawan dan pelaku bisnis. Ini juga akan menjadi momentum bagi pengembangan pariwisata dan investasi di daerah," kata Affandi.
Mantan ketua HIPMI Sumsel ini menegaskan, Kadin Sumsel langsung membentuk satuan tugas (Satgas) guna mengkoordinasikan upaya tersebut bersama pemerintah Provinsi, Bandara, Asosiasi dan steakholder lainnya memfasilitasi komunikasi dengan Menko Perekonomian dan Menteri Perhubungan.
"Pembukaan kembali status internasional ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, menciptakan lapangan kerja, serta mendukung program pemulihan ekonomi pasca-pandemi,"BACA JUGA:Viral di Medsos, Kuasa Hukum Mangcek Abie Ajukan Restorative Justice
Kadin mengajak seluruh masyarakat dan pelaku usaha untuk menyambut baik kebijakan ini dan berpartisipasi dalam mempromosikan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin sebagai gerbang internasional di Sumatera.
"Langkah ini dapar mewujudkan Asta Cita menuju pertumbuhan ekonomi 8 persen, naik lokal maupun nasional,"tuasnya.
Sementara itu, Menko Airlangga merespon positif usulan Kadin Sumsel dan pemerintah segera akan membuka kembali status bandara internasional di Sumsel.
"Usulan bapak Affandi dari Kadin Sumsel kami terima, terkait Bandara kemarin kami sudah rapat dengan Kemenhub, sesuai arahan bapak Presiden Bandara Internasional regional segera dibuka kembali," tukasnya.