7 Rahasia Pebisnis Tionghoa yang Bisa Ditiru Generasi Muda
Berikut 7 Rahasia Pebisnis Tionghoa yang Bisa Ditiru Generasi Muda--
Mungkin, orang Tionghoa diajarkan kata “berani” dan dijauhkan dari kata, “gagal.” Mereka tumbuh sebagai pribadi-pribadi yang tak takut mengambil risiko demi kesuksesan bisnis yang lebih besar.
Administrasi dan Pembukuan yang Rapi
Jika Anda perhatikan bagaimana toko-toko pengusaha Tionghoa, mereka jarang—jika tak bisa dikatakan tidak pernah—kehabisan stok barang. Ini dimungkinkan terjadi karena mereka menggunakan sistem administrasi yang bagus, begitu pula pembukuannya, sehingga arus kas lancar.
BACA JUGA:Kelenteng Sam Gueat Sin Kun Rayakan Hut Dewa Sam Guaet Nio
BACA JUGA:Kelenteng Liong San Keng Gelar Ritual Hut Dewa Heng hu Tualang
Riset dan Analisa
Mereka memang para pemberani, tapi pengusaha Tionghoa juga pribadi yang ulet dalam memahami medan bisnis sebelum terjun langsung.
Mereka tak ragu bertanya, mengumpulkan informasi-informasi, menyusun rencana. Tak heran mereka cepat tumbuh pesat begitu sudah menggeluti bisnis yang telah dipelajarinya.
Servis Berkesan
Pepatah menarik dari Tionghoa berkata, “Kalau tidak pandai tersenyum, jangan membuat toko.” Artinya, jika Anda mau berbisnis, Anda juga harus mampu melayani pelanggan dengan service excellent.
BACA JUGA:Kelenteng Whi Shai Tien Rayakan HUT Dewa Te Hu Tualang
BACA JUGA:Leanpuri Center dan MATAKIN Gelar Baksos Donor Darah dan Cek Kesehatan Gratis
Jika tidak mampu melayani pelanggan dengan baik, lebih baik tak usah berbisnis, sebab pelanggan akan semakin sedikit, bisnis akan gagal, jika pemilik usaha terkesan tak peduli dengan customer satisfaction.
Jaringan Relasi
Para pengusaha Tionghoa acap memberi hadiah pada para pelanggannya. Tidak harus mahal, tapi mampu membangun imej positif, kesan baik, atas bisnis mereka.