Kisah Tiongkok Kuno

LAOZI, pendiri Taoisme, memiliki guru masa kecil bernama Chang Cong, yang secara hati-hati mengajarinya etika Dinasti Zhou yang rumit--

Dalam bukunya berjudul “Tao Te Ching” (juga dikenal sebagai “Dao De Jing”, Kitab Kebajikan Tao)), Laozi menulis: “Di bawah langit, tidak ada yang lebih lembut dan lebih menghasilkan daripada air. Namun untuk menyerang yang kuat, tidak ada yang lebih baik; itu tidak ada bandingannya.”

Laozi melanjutkan: “Yang lemah dapat mengatasi yang kuat; kelenturan dapat mengatasi kekakuan. Di bawah surga, semua orang tahu hal ini, namun tidak ada yang mampu mempraktikkannya…. Kebenaran sering kali tampak bertentangan.”

Sementara Chang Cong mengajarkan kepada Laozi mengenai aturan etiket Zhou dan menekankan kerendahan hati dan keterbukaan, Laozi tercerahkan pada prinsip yang lebih tinggi: Tao (Jalan alam dan alam semesta) dapat mengalir ke dalam kesadaran manusia seperti aliran yang lembut, membersihkan dan memberikan bimbingan moral secara lembut. (eb)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan