Bersama Jaga Lingkungan dan Hidup Sehat, Edukasi Gizi Seimbang dan Kebersihan di Lingkungan 3-4 Ulu Palembang
Kegiatan Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya 2024, di wilayah 3-4 Ulu Palembang. Memberikan Edukasi Gizi Seimbang dalam menjaga kebersihan lingkungan menyentuh kesadaran warga untuk menciptakan lingkungan yang lebih --
Edukasi ini bertujuan untuk mengenalkan jenis sampah serta pentingnya daur ulang.
Kemudian Aksi Bersih Lingkungan, yang melibatkan warga dari berbagai kelompok usia. Bersama-sama, mereka memungut sampah di sekitar lingkungan, termasuk area sekolah dan tempat tinggal, yang sebelumnya menjadi titik fokus edukasi.
Bukan hanya anak-anak yang melakukan kompetisi kebersihan tetapi ada juga dari kaum ibu-ibu yang melakukan kompetisi lomba memasak, yang diberi tantangan untuk menyajikan menu bergizi lengkap sesuai panduan Isi Piringku (karbohidrat, protein, sayur, buah,dan air putih).
BACA JUGA:Penggunaan Metode CBIA, Dalam Edukasi Kesehatan Serta Konsep Swamedikasi Penggunaan Obat Rasional
Di sisi lain, pengelolaan sampah yang kurang optimal turut menyumbang pada pencemaran lingkungan dan menurunkan kualitas hidup warga setempat.
Dalam mendukung program pembangunan kesehatan dan lingkungan di wilayah 3-4 Ulu Palembang. Memiliki hasil dengan target pencapaian diantaranya:
1. Meningkatkan pemahaman warga, khususnya ibu rumah tangga tentang pentingnya pola makan sehatsesuai “isi piringku” dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Anak-anak dapat memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sejak dini untuk tidak buang sampah sembarangan
3. Lingkungan di wilayah 3-4 Ulu menjadi lebih bersih dan sehat sebagai hasil dari gerakan Operasi Semut, dan.
4. Mendorong masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan bersih sebagai bagian dari keseharianmereka.
Semoga dalam proyek sosial ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat di wilayah 3-4 Ulu,Palembang. Dengan memadukan edukasi gizi seimbang dan aksi nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran warga tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Edukasi Masalah Gizi dengan Pendekatan melalui Metode Demonstrasi Emosional (Emo Demo)
Kolaborasi antara tenaga kesehatan, komunitas lokal, dan partisipasiaktif warga menjadi elemen kunci keberhasilan kegiatan ini.
Untuk ke depan, diharapkan program serupa dapat diadopsi di wilayah lain dengan menyesuaikan pendekatan berdasarkan kebutuhan lokal. Dengan demikian, visi untuk menciptakan generasi sehat dan lingkungan bersih dapat tercapai secara menyeluruh.