Menpora Berharap Olahraga Berkuda Bersatu di Munas Pordasi XIV
Menpora RI Dito Ariotedjo berharap seluruh pihak bersatu demi olahraga berkuda yang sempat diterpa isu dualism kepengurusan--
Menurut Marciano, transformasi organisasi menjadi penting, sebagaimana Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABSI), yang bertransformasi menjadi tiga induk cabang olahraga.
Hal itu terbukti ketika angkat besi, di bawah organisasi PB PABSI, mampu mempersembahkan medali emas Olimpiade angkat besi pertama untuk Indonesia pada Olimpiade Paris 2024.
Merujuk Munaslub Pordasi XIV/2024 yang mengesahkan AD/ART Pordasi 2024, maka Munas XIV Pordasi 2024, untuk pertama kalinya memilih empat Ketua Umum Federasi Nasional Pordasi, yakni Pordasi Pacu, Pordasi Equestrian, Pordasi, Polo dan Pordasi Berkuda Memanah.
BACA JUGA:Kemenpora dukung anggaran Rp516 miliar untuk sukseskan PON Aceh-Sumut
BACA JUGA:Menpora Sebut Warga Antusias Saksikan Indonesia All Star vs Red Sparks
Ketum PP Pordasi Triwatty menyampaikan bahwa alasan transformasi organisasi Pordasi adalah untuk prestasi olahraga berkuda, mengingat Indonesia ditargetkan masuk peringkat lima besar Olimpiade pada 2044.
"Tentunya sebagai salah satu induk organisasi cabang olahraga, Pordasi berusaha menyesuaikan program kerjanya untuk mendukung kebijakan pemerintah tersebut, salah satunya adalah transformasi organisasi," kata Triwatty.
"Walaupun di sisi lain secara organisasi, Pordasi sudah berkembang sangat pesat, namun kekuatan negara lain dalam olahraga berkuda sudah jauh lebih maju. Dengan demikian sebagai induk organisasi cabang olahraga, Pordasi telah melakukan transformasi organisasi, agar masing-masing cabang olahraga dapat lebih fokus melakukan pembinaan olahraga prestasi, guna mengejar ketertinggalan dengan negara lain.
Triwatty menjelaskan, berdasarkan laporan dari Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) PP Pordasi Tahun 2024 yang telah dibentuk pada Rakernas Pordasi Tahun 2024, keempat cabang olahraga berkuda tersebut, sudah memiliki calon ketua umum masing-masing.
Pemilihan empat calon ketua umum federasi nasional Pordasi telah melalui proses panjang selama satu bulan.
Keempat calon ketum tersebut adalah adalah Dewi Larasati (Tike) sebagai calon Ketum Pordasi Equestrian, Teddy Soediro sebagai calon Ketum Pordasi Pacu, H. Muhammad Bunyamin atau Benny Polo sebagai calon Ketum Pordasi Polo, dan juga Dicky Kamsari sebagai calon Ketum Pordasi Berkuda Memanah.
Ke depan, setiap organisasi bisa berafiliasi langsung dengan federasi internasional masing-masing. Pordasi Pacu akan berafiliasi secara internasional dengan International Federation of Horseracing Authorities (IFHA), sementara Pordasi Equestrian sudah menjadi anggota Fédération Equestre Internationale (FEI).
Sementara itu, saat ini Indonesia yang tergabung atas nama Asosiasi Polo Indonesia dalam Federation of International Polo (FIP), akan dilakukan penegasan/pembenahan kedudukan Pordasi Polo yang menjadi anggota FIP.
Horseback Archery (HBA) juga akan menentukan internasional federasinya segera, termasuk akan membentuk federasi regional bersama Malaysia, Thailand, dan Singapura. (ANT)