Pj Bupati Banyuasin: Berbeda Pilihan Itu Biasa Persaudaraan yang Utama

Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid menghadiri doa bersama dalam rangka jelang pelaksanaan Pilkada Damai tahun 2024, yang digelar oleh Polres Banyuasin, berlangsung di halaman kantor Polres Banyuasin.--

BANYUASIN, KORANRADAR.ID - Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid, menghadiri doa bersama dalam rangka jelang pelaksanaan Pilkada Damai tahun 2024, yang digelar oleh Polres Banyuasin, berlangsung di halaman kantor Polres Banyuasin, kemarin.

Agenda yang juga dihadiri oleh Sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Camat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat, Ormas, seluruh pemangku Agama Banyuasin, hingga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, Tokoh Agama tersebut, di isi langsung oleh penceramah kondang Finalis AKSI Indosiar dari Medan yakni Ustadz Ucay Batubara.

Dalam sambutannya, Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan kedamaian selama masa Pilkada Banyuasin, yang hanya tinggal Dua Pekan lagi.

“Pilkada sejatinya bukanlah sebuah kompetisi, melainkan kontestasi untuk memilih pemimpin yang beramanah,” katanya.

Dirinya juga mengingatkan seluruh pihak untuk tetap menjaga kondusifitas dalam penyelenggaraan Pilkada, terutama dari aparat keamanan yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban selama proses berlangsung.

“Untuk para paslon kami harapkan agar mengedukasi para pendukung agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang berlebihan, yang berujung dengan kriminalitas, agar Pilkada Banyuasin kita ini aman terkendali,” harapnya.

Hal senada disampaikan oleh Pj Bupati Banyuasin Muhammad Farid. Dikatakannya bahwa Pilkada 2024 merupakan proses Politik dalam rangka memilih Calon Pemimpin Kabupaten Banyuasin. Tentu, Pemilihan Pemimpin akan selalu ada percik konflik. Namun demikian, dirinya berharap, kedewasaan Politik harus menguatkan masyarakat sebagai pemilih untuk tetap berpegang pada prinsip persaudaraan dan keadaban. Berbeda pilihan tentu saja boleh, akan tetapi, dalam proses Pilkada, perbedaan pilihan jangan sampai menjadi alasan terjadinya permusuhan dan konflik horisontal ditengah-tengah masyarakat.

“Kita harus saling menghargai pilihan Politik, dengan tetap mengedepankan Keadaban, Persaudaraan, dan Tali Ukhuwah. Melalui momentum Doa Bersama untuk kesuksesan Pelaksanaan Pilkada tahun 2024 ini kami mengajak semua pihak, untuk bersama-sama kita mengawal Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada Tanggal 27 November mendatang, agar tetap aman tanpa permusuhan,” ucapnya saat menyampaikan sambutannya. (tri)

Tag
Share