Pj Wali Kota Palembang Buka Pelatihan Tenun Songket Bagi Anak- anak Putus Sekolah
Caption : Pj Wali Kota A Damenta secara resmi membuka Pelatihan Pendidikan Kecakapan Kewirausahaan (PKW) tahun 2024 di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Selasa (12/11/2024).--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Pj Wali Kota A Damenta secara resmi membuka Pelatihan Pendidikan Kecakapan Kewirausahaan (PKW) tahun 2024 di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Selasa (12/11/2024).
Kegiatan ini merupakan langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Perindustrian serta bantuan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam memberikan bekal keterampilan kepada para peserta untuk mengembangkan kemampuan potensi diri untuk berwirausaha.
Pj Wali Kota A Damenta mengatakan, sebanyak 50 peserta yang terdiri dari anak-anak putus sekolah ini diberikan pelatihan tenun songket selama 32 hari."Generasi penerus perlu selalu untuk mempertahankan budaya ini, untuk itu tenun songket ini harus kita rawat dan lestarikan," ujarnya.
Tak hanya sebatas pelatihan, seluruh peserta nantinya akan diberikan alat tenun satu persatu serta berbagai jenis bantuan lainya."Memberikan dukungan kepada peserta PKW yang terdiri dari generasi- generasi muda, termasuk anak-anak yang putus sekolah. Ini sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk hadir memberikan dukungan pada pelatihan mereka dan hari ini adalah skil tenun songket," ujarnya.
Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan bisa memiliki kemampuan yang bermanfaat sehingga berguna untuk mendapatkan penghasilan.
"Merawat budaya, songket itu ciri khas kita orang melayu, budaya dipertahankan. Harapan kami semoga generasi- generasi penerus yang sudah diberikan pelatihan ini skilnya bertambah," bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Palembang, Korlena mengungkapkan, penjaringan para peserta berdasarkan daftar dari sanggar kegiatan bersama dibawah naungan Dinas Pendidikan Kota Palembang. "Untuk memberikan bekal keterampilan sikap wisrausaha, sikap mental wirausaha dan memfasilitasi anak-anak yang putus sekolah," pungkasnya.(spt)