Tantang Tingkatkan Kualitas SDM
Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi dampingi Mendagri Tito Karnavian buka Rakornas BPSDM 2024.--
SUMSEL, KORANRADAR.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi mendampingi Menteri Dalam Negeri (Memdagri) Republik Indonesia (RI) M Tito Karnavian, membuka Rakornas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) 2024 di The Zuri Transmart Palembang.
Rakornas tersebut mengambil tema "Kolaborasi Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Pemerintahan Dalam Negeri Dalam Menyukseskan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045".
Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian mengatakan SDM adalah kunci mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Kita tahu bahwa ada beberapa survei dari lembaga-lembaga internasional yang meyakini seperti IMF tahun 2040- 2045 itu, Indonesia akan menjadi negara kekuatan ekonomi nomor 5 dan nomor 4 di dunia. Itu yang kita sebut dengan Indonesia Emas," jelas Tito, kemarin.
Lebih jauh Tito mengatakan, berdasarkan survei internasional, Indonesia akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi nomor 4 dan 5. Hal ini menandakan bahwa Indonesia akan menjadi negara maju, yang ditandai dengan banyaknya dipenuhi kelas menengah yang bisa memiliki rumah, kendaraan dan bisa menyekolahkan anaknya hingga memiliki uang untuk liburan.
Ke depan kata Tito, pertarungan antar negara juga akan lebih menggunakan cara yang non militer. Penggunaan instrumen tradisional militer akan jauh berkurang, karena dibangun nilai-nilai konstruktif untuk membuat dominasi kompetisi antar negara dan bertahan tidak lagi menggunakan cara-cara kekerasan.
"Sekarang yang terpenting dominasi itu dilakukan ekonomi. Siapa yang bisa menguasai ekonomi dia akan menguasai dunia, dan ketika bicara ekonomi maka elemen terpenting adalah kemampuan produksi. Siapa yang bisa memproduksi paling masif membanjiri negara lain dia akan menguasai," ujar Tito.
Menurut Tito, SDM menjadi kunci utama asalkan bonus demografi yakni generasi produktif dan muda di Indonesia benar-benar terdidik dan terlatih.
Menurutnya, bonus demografi jangan hanya membuat bangga karena banyaknya generasi muda justru akan menjadi problematik ketika mereka tidak terdidik dan terlatih.
"Makanya, saya selalu minta kepada seluruh kepala daerah itu agar program pendidikan, kesehatan di APBD itu betul-betul tepat sasaran efektif, efisien untuk menciptakan anak-anak muda kita menjadi tenaga kerja yang unggul," jelasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengatakan atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat Sumatera Selatan sangat bersyukur dan merasa terhormat, dapat menjadi tuan rumah dalam kegiatan Rakornas Badan Pengembangan SDM se-Indonesia Tahun 2024.
Ia juga mengucapkan, terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Menteri Dalam Negeri dan Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri yang menetapkan Provinsi Sumatera Selatan sebagai tempat penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional tahun 2024 .
Menurut Ellen, Rakornas BPSDM sangat memiliki arti penting, terutama bagi Sumatera Selatan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur pemerintahan sebagai salah satu fondasi untuk meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat dan mengelola potensi daerah untuk mengembangkan perekonomian dalam rangka percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan, termasuk di dalamnya upaya pengentasan kemiskinan.
“Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki sumber daya alam yang besar, seperti pertambangan batu bara, minyak dan gas bumi, perkebunan, serta pertanian terutama padi dan jika apabila dikelola oleh sumber daya manusia yang baik akan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional yang baru,” tegasnya.