General Manager BATIQA Hotel Palembang, Adhi Wahyu Prasetyo CHA Cht 'MARKETING LANGIT'

Reporter: Swan |

Editor: Swan |

Sabtu , 02 Nov 2024 - 20:02

Adhi Wahyu Prasetyo dipercaya untuk mengelola hotel empat hotel sekaligus BATIQA Hotel Palembang, Lampung, Lampung Tengah, dan Pekanbaru--

“Kita punya marketing gaib atau marketing langit yang langsung berbisnis dengan Sang Pencipta. Ini yang membuat BATIQA tidak pernah bisa dicopy oleh hotel lain,” ungkapnya.

Usut punya usut, ternyata hotel bintang tiga ini punya cara untuk berbagi yang tergolong unik dengan melibatkan manajemen dan seluruh karyawan hotel.

“Kita punya program ‘Nasi Goreng Berkah’ yang kita jalankan seminggu tiga kali mulai dari beberapa tahun lalu,” terangnya.

Lanjutnya, untuk program ini, karyawan hotel akan memberikan sumbangan beras dan telur. Sementara, untuk masak dan packaging, akan dibantu pihak hotel. Nasi goreng ini akan dibagikan bagi warga sekitar dan masyarakat yang membutuhkan.

Di samping kegiatan tersebut, Hotel dan karyawan juga berperan aktif dalam kegiatan sosial lainnya. Adhi menambahkan kegiatan sosial yang dilakukan semata-mata hanya untuk berbagi kebahagian dan bentuk rasa syukur karyawan hotel atas apa yang sudah diterimanya selama ini.

Pria yang mempunyai kegemaran bersepeda ini juga banyak memberikan tips tentang hal kecil yang bisa menjadi sesuatu yang Luar Biasa.

Berawal dari Buku “Atomic Habit” yang dibacanya, Adhi menyimpulkan sesuatu luar biasa ataupun hasil yang besar didapatkan dari kebiasaan-kebiasaan kecil yang dilakukan secara terus menerus tanpa henti.

“Dengan menjadikan kebiasaan baik sebagai Habit, hasil yang luar biasa akan didapatkan. Automatically,” ujarnya penuh keyakinan.

Tak disangka, kebiasaan baik serta kebaikan kecil yang mereka lakukan bisa berdampak besar bagi hotel. Okupansi hotel melesat pesat, bisa dibilang hotel selalu banjir dengan tamu yang datang menginap. (henny)

general manager batiqa hotel palembang, adhi wahyu prasetyo cha cht 'marketing langit'                            palembang, koranradar.id - bukan perkara mudah dipercaya untuk mengelola hotel, tidak hanya satu, namun empat hotel sekaligus. ini yang dialami oleh adhi wahyu prasetyo, general manager batiqa hotel palembang, lampung, lampung tengah, dan pekanbaru.
memulai karier di bidang perhotelan sejak usia muda, adhi wahyu prasetyo telah mengasah keterampilan manajerialnya di berbagai posisi, mulai dari operasional hingga manajemen strategis. 
“pengalaman ini menjadi modal berharga dalam membangun tim yang solid, menciptakan lingkungan kerja yang positif, dan meningkatkan kualitas layanan di setiap unit hotel yang dipimpin,” ucap pria kelahiran jakarta, 38 tahun yang lalu.
praktisi hotel yang sudah mengantongi certified hotel administrator (cha) ini pantang menyerah dan tetap optimis.
baca juga: ini kunci sukses adhi wahyu prasetyo, cha, cht kelola 4 hotel unit batiqa regional sumatera
baca juga:makan berempat lebih hemat di batiqa hotel palembang
dalam menjalankan pekerjaannya sebagai general manager. ia menerapkan time management untuk menjalankan empat hotel sekaligus, dan terbukti hingga kini okupansi batiqa hotel yang ia pegang terus meningkat.
“yang tadinya hanya satu terus menjadi empat hotel, harus travelling cukup banyak, time management itu harus bagus. saya punya asisten atau wakil di tiap hotel yang selalu intens report ke saya, sehingga saya selalu terupdate,” tuturnya.
selain itu, lanjutnya, teknologi yang semakin canggih lebih mempermudah komunikasi secara online pada saat meeting. ditambah dengan teknologi cctv,  ia bisa melihat keadaan hotel hanya lewat laptop.
pria yang sudah melanglang buana di berbagai hotel di luar negeri seperti timur tengah, eropa, maldive, dan wilayah indonesia ini mengaku, saat ini ia memiliki  gelar cht (certified hypnotherapist) yang didapatkan setelah lulus ujian hipnosis dan hipnoterapi. 
baca juga:batiqa hotel palembang promo paket hemat berempat, cita rasa oriental
baca juga:batiqa luncurkan promo flash sale 9.9, rayakan kemenangan 7 most populer brand of the year
“seperti halnya olahraga, untuk menjaga fisik, hipnoterapis untuk menjaga pikiran dan jiwa supaya dalam kondisi relaksasi dan fokus, meningkatkan kesehatan, dan mengurangi rasa sakit,” ujarnya sambil tertawa saat di wawancarai tim radar palembang di fresqa bistro.
selain time management, ia juga melakukan marketing langit yang memiliki efek luar biasa dan membuat hotel yang berlokasi di jalan kapten a rivai ini tidak pernah sepi tamu.
“kita punya marketing gaib atau marketing langit yang langsung berbisnis dengan sang pencipta. ini yang membuat batiqa tidak pernah bisa dicopy oleh hotel lain,” ungkapnya.
usut punya usut, ternyata hotel bintang tiga ini punya cara untuk berbagi yang tergolong unik dengan melibatkan manajemen dan seluruh karyawan hotel.
baca juga:batiqa hotels bukti nyoblos, diskon 10 persen di hari valentine
baca juga:batiqa hotel palembang tawarkan paket halal bi halal hanya rp145 ribu
“kita punya program ‘nasi goreng berkah’ yang kita jalankan seminggu tiga kali mulai dari beberapa tahun lalu,” terangnya.
lanjutnya, untuk program ini, karyawan hotel akan memberikan sumbangan  beras dan telur. sementara, untuk masak dan packaging, akan dibantu pihak hotel. nasi goreng ini akan dibagikan bagi warga sekitar dan masyarakat yang membutuhkan.
di samping kegiatan tersebut, hotel dan karyawan juga berperan aktif dalam kegiatan sosial lainnya. adhi menambahkan kegiatan sosial yang dilakukan semata-mata hanya untuk berbagi kebahagian dan bentuk rasa syukur karyawan hotel atas apa yang sudah diterimanya selama ini. 
pria yang mempunyai kegemaran bersepeda ini juga banyak memberikan tips tentang hal kecil yang bisa menjadi sesuatu yang luar biasa. 
berawal dari buku “atomic habit” yang dibacanya, adhi menyimpulkan sesuatu luar biasa ataupun hasil yang besar didapatkan dari kebiasaan-kebiasaan kecil yang dilakukan secara terus menerus tanpa henti. 
“dengan menjadikan kebiasaan baik sebagai habit, hasil yang luar biasa akan didapatkan. automatically,” ujarnya penuh keyakinan.
tak disangka, kebiasaan baik serta kebaikan kecil yang mereka lakukan bisa berdampak besar bagi hotel. okupansi hotel melesat pesat, bisa dibilang hotel selalu banjir dengan tamu yang datang menginap. (henny)