7 Nama Bakal Bersaing Jadi Ketum KONI Sumsel, Siapa Saja?

PALEMBANG, KORAN RADAR. ID - Sejumlah nama disebut sebut bakal maju  menjadi Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan (Sumsel). Mereka akan bersaing sengit memperebutkan suara dalam Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) yang akan digelar akhir November ini. Lalu siapa saja namanya?

Berdasarkan informasi yang diterima , nama-nama yang akan ikut dalam Musprovlub atau pemilihan Ketua Umum KONI Sumsel periode 2023-2027 yakni pengusaha top Sumsel Dr HMC Baryadi dan  Kurmin Halim, Heri Amalindo (Bupati PALI), Yulian Gunhar (Anggota DPR RI), M Asrul Indrawan (Ketua Cabor Wushu Sumsel/Ketua ADO Sumsel), Diki Arda  dan Agus Suhery Arsyad

Plt Ketum KONI Sumsel, Mayjen TNI Purn Andrie Tardiawan Utama Soetarno mengatakan, saat ini pendaftaran calon Ketum KONI belum dibuka. Sebab pihaknya masih persiapan Musprovlub.

"Agenda Raker Provinsi KONI Sumsel 2023 menjadi agenda untuk menentukan dan menyusun mekanisme dalam Musprovlub di akhir bulan nanti. Dari yang saya tahu, ada 3 - 4 nama calon yang bakal maju, tapi kita belum tahu pasti karena mekanismenya sedang disusun termasuk pendaftaran bagi calon," ujar Soetarno , Rabu (22/11/2023).

Dalam raker itu, juga akan ditentukan tim penjaringan dan penyaringan (TPP), persyaratan calon Ketum dan lainnya. Menurut Andrie, raker yang dihadiri 68 cabang olahraga (cabor) dan KONI dari 17 kabupaten/kota di Sumsel itu sudah terlalu mepet.

"Seharusnya agenda ini digelar akhir Oktober lalu, namun karena ada Porwil dan masa kerja KONI Sumsel akan habis bulan depan, baru digelar saat ini. Waktu kita tentunya tidak banyak, hanya sekitar 10 hari. Tentunya kita berharap KONI Sumsel ke depannya bisa lebih baik," beber dia.

Dalam Musprovlub nanti, Andrie menyebut pemilik suara sah adalah 68 cabor dan KONI dari 17 kabupaten/kota di Sumsel atau sebanyak 85 suara.

Dia berharap, Ketum KONI Sumsel yang baru dapat memimpin organisasi dengan baik bagi kepentingan olahraga prestasi di Sumsel.

"Kemudian bisa menjalin kerja sama yang baik dengan Pemda maupun pihak swasta dalam mendukung olahraga prestasi di Sumsel. Saya juga berharap jumlah kepengurusan di Sumsel tidak banyak atau 100-an orang, karena di pusat saja hanya 80-an orang. Kita ingin KONI ini mengurus olahraga, bukan mengurus orang," kata dia.(sep)