PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M selaku Inspektur Upacara memimpin jalannya Upacara Bendera 17-an, bertempat di Lapangan Apel Korem 044/Gapo Jl. Jenderal Sudirman Km. 4 Kota Palembang. Selasa, 17 September 2024.
Pangdam II/Swj Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, berpesan yang disampaikan Danrem “Setiap Pimpinan atau Komandan Satuan harus lebih peduli terhadap pembinaan satuannya, secara lebih kreatif dan inovatif,” katanya.
“Pembinaan satuan harus dilaksanakan secara realistis, terukur dan terarah, sehingga dapat diketahui secara pasti bagaimana kondisi satuan yang dipimpinnya, baik kemampuan maupun batas kemampuan yang dimiliki,”.
Pangdam berpesan, “Bila terdapat permasalahan di satuan agar segera diselesaikan secara baik dan tuntas, jangan dibiarkan sampai membesar,” ucap Pangdam pada amanatnya.
“Dihadapkan dengan tantangan dan tuntutan tugas ke depan yang semakin kompleks dan dinamis, maka kita harus bekerja lebih keras dan cerdas, memiliki etos kerja dan budaya kinerja yang baik, lebih adaptif dan professional, dengan dilandasi niat dan hati yang ikhlas, disiplin yang tinggi, serta jiwa pantang menyerah,” pesannya.
Pangdam juga memberikan beberapa atensi dan penekanan, untuk dipedomani Prajurit dan PNS dalam pelaksanaan tugas ke depan.
“Presiden dan Wakil Presiden akan dilantik dengan mengucapkan sumpah/janji pada tanggal 20 oktober 2024 mendatang. Berkaitan hal tersebut, pengamanan suksesi dan transisi kepemimpinan nasional merupakan bagian dari tanggungjawab TNI.
Kita harus memastikan stabilitas keamanan nasional dan di daerah tetap terjaga dan kondusif. TNI harus siap sedia menghadapi berbagai potensi ancaman dan gangguan yang mungkin timbul. Untuk itu sinergi dan kolaborasi antara TNI dengan Polri dan seluruh komponen bangsa harus tetap dijaga dengan baik,” tegasnya.
“Guna mengantisipasi perkembangan situasi yang berpotensi menggangu stabilitas keamanan baik sebelum, selama maupun sesudah Pilkada serentak tahun 2024, agar terus ditingkatkan kewaspadaan dengan cegah dini dan deteksi dini di wilayah masing-masing,” lanjutnya.
“Seluruh satuan jajaran Kodam II/Swj agar melaksanakan Apel Kesiapsiagaan baik personel maupun alutsista. Seluruh prajurit agar benar-benar mempedomani dan menjaga netralitas TNI. Netralitas TNI adalah harga mati dan tidak bisa ditawar lagi,”.
Pangdam pun mengatakan, “Bagi penghuni rumah dinas agar melaksanakan tertib administrasi dan harwat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Melaksanakan penghematan penggunaan listrik dan air pada satuan, rumah dinas atau bangunan yang menjadi beban tanggungan negara, guna menghindari kelebihan Pagu anggaran,” ujarnya.
“Penyelenggaraan TMMD ke-122 di Wilayah Kodam II/Swj yang akan dilaksanakan pada awal Bulan Oktober 2024, merupakan bagian dari operasi bakti TNI guna membantu pemerintah daerah, agar dilaksanakan dan dikoordinasikan dengan makssimal,” tutup Pangdam.
Di akhir upacara, Danrem 044/Gapo menegaskan pada Jam Komandan, “Apa yang menjadi peritah Bapak Pangdam, agar kita, seluruh personel Korem 044/Gapo dan jajaran, melaksanakan perintah tersebut,” kata Danrem.
“Korem 044/Gapo mendukung penuh semua petunjuk dari Bapak Pangdam. Korem 044/Gapo siap menjaga kondusifitas dan stabilitas keamanan di wilayah Prov. Sumsel, sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan Pilkada,” tegas Danrem.
Danrem juga berpesan, “Menjadi Prajurit dan PNS merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karenanya, kita semua wajib bersyukur dengan bekerja baik, meningkatkan kinerja serta menghindari segala bentuk pelanggaran yang dapat merugikan diri bahkan Instansi Korem 044/Gapo.” pungkasnya. (mun)