Korea Healty Life Hadir di Kota Prabumulih

Selasa 06 Aug 2024 - 19:19 WIB
Reporter : Andi Patra
Editor : Swan

PRABUMULIH, KORANRADAR.ID - Kini hadir Korea Healty Life (KHL) di kota Prabumulih yang menyediakan alat therapy kesehatan bagi organ tubuh manusia sekaligus mengatasi segala jenis macam penyakit secara gratis di Jalan M. Yamin depan SMA N 1 Kota Prabumulih.

“Kita gunakan alat therapy unggulan untuk masyarakat Prabumulih dan sekitarnya yakni alat therapy  Choeun Haroo dan Choeun Achim asal Korea yakni untuk perbaikan tulang belakang, perbaikan syaraf, lancarkan peredaran darah dan mengaktifkan sel-sel  yang rusak, meningkatkan daya tahan tubuh dan lainnya,” Maria (43) koordinator Therapy Kesehatan Alat Korea asal kota Bandung, Selasa (6-8-2024).

Dijelaskannya, alat therapy ini di pasang batu superdana ultra dari Korea yakni gabungan 8 jenis batu alami yg berenergi untuk kesehatan manusia di antaranya batu Turmalin, Gio Hitam, biotit, tanah liat, Scilica.

“Dan alat ini dapat mendeteksi dari mengetahui reaksi jenis penyakit bagi pasien therapy  seperti mual, pusing, muntah, gatal gatal tapi sifat nya masih mencegah dan untuk penyembuhan minimal therapy 10 hari untuk mendeteksi penyakit dan jika ingin sembuh total harus therapy secara rutin,” katanya.

Menurut Maria, therapy  ini baru dibuka 3 hari dan dibuka mulai pukul 08.00 wib hinnga pukul 16.00 wib   dan rencananya buka selama dua tahun di kota Prabumulih  tapi jika masyarakat antusias therapy bisa di perpanjang lagi kontraknya di kota Prabumulih.

Lanjutnya untuk petugas therapy sebanyak 20 orang. "Mereka semuanya dari kota Prabumulih dengan jumlah alat therapy saat ini ada 24 unit dan rencana akan nambah alat therapy jadi totalnya ada 35 alat therapy,” ungkapnya.

Menurut Maria, dengan hadirnya KHL ini bisa membuat sehat warga Prabumulih tanpa operasi, suntik dan pakai obat-obatan.

“Dan kehadiran kami disini juga sekaligus memperkenalkan alat therapy kesehatan di kota Prabumulih dan  siapa tahu ada yang mau beli untuk di bawa ke rumah nya dan juga memasyarakatkan alat therapy asal Korea ini,” pungkasnya.

Sementara itu Purna Irawaan  seorang guru bahasa Inggris dari SMA N 1 yang ikut therapy mengaku dirinya sebelum di therapy alami kurang sehat badan, lesu dan pegal pegal badan.

“Nah usai teraphy Alhamdulillah merasa sehat dan kuat serta mengaku akan mengulang lagi untuk ajak istri , anak dan tetangga untuk therapy lagi," pungkasnya. (and)

Tags :
Kategori :

Terkait