PAGARALAM, KORANRADAR.ID - Memasuki cuaca musim kemarau, Polres Pagar Alam waspAda bencana kebakatan hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kota Pagar Alam.
Mengantisipasi sekaligus upaya pencegahan, pada kesempatan Rabu (17/7/2024), bertempat di Aula Wirastya 96, Polres Pagar Alam menggelat rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral.
Rakor tersebut, dipimpin Kabag Ops Kompol Herry Widodo SH mewakili Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda SIK MT. Turut hadir TNI perwakilan Kodim 0405 Lahat, Kadis Lingkungan Hidup Dekki Afrizal, Kadis PUTR Davlies, perwakilan BPBD Pagar Alam, Basarnas, Sat Pol PP, Camat. Serta Kapolsek jajaran.
Kabag Ops Kompol Herry Widodo SH menyampaikan, rakor Karhutla digelar sebagai persiapan Polres Pagar Alam sekaligus antisipasi dampak bahaya bencana kebakaran hutan dan lahan. "Rakor kita membahas untuk pendirian Posko Karhutla, persiapan peralatan jika terjadi bencana, serta koordinasi kegiatan patroli," ucap dia disela rakor.
Lanjut Kompol Herry Widodo, untuk pendirian Posko Karhutla, direncanakan disiagakan di wilayah Kecamatan Dempo Selatan dan kantor BPBD Pagar Alam. "Kita juga mempersiapakan peralatan pendukung, seperti mobil PBK serta kendaraan modifikasi untuk menjangkau lokasi jika terjadi Karhutla "beber Kabag Ops
Dia juga menyampaikan, pengalaman sebelumnya di 2015 bencana Karhutla terjadi di kawasan Gunung Dempo. Dampaknya menyebabkan kerusakan eksosistem gunung. Pengalaman itu patut diwaspadai. Jangan sampai terjadi lagi. "Untuk itu, dalam rakor ini juga dibahas rencana kegiatan seperti patroli Karhutla disejumlah wilayah yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan," ucapnya.
Mengenai wilayah Pagar Alam rawan karhutla yaitu wilayah 3 Dempo. Yaitu, Utara, Tengah dan Selatan. "Patroli akan kita lakukan mulai dari Posko Karhutla menyambangi wilayah rawan Karhutla," ucapnya seraya mengatakan penanggulangan Karhutla ini menjadi tanggung jawab bersama. (edi)