PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M menerima Audiensi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat UIN Raden Fatah Palembang, bertempat di Ruang Kerja Danrem 044/Gapo Jl. Jenderal Sudirman Km. 4,5 Kota Palembang, Kamis 11 Juli 2024.
Danrem 044/Gapo menjelaskan kepada ketua HMI dan rombongan tentang kegiatan Korem dalam kesehariannya yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, merupakan komando kewilayahan, melaksanakan tugas OMSP yang membantu tugas pemerintah, kepolisian serta membatu masyarakat.
Saat ini kita sedang konsisten dengan ketahanan pangan, ada Program OPLA (Optimasi Lahan) yang saat ini sedang berjalan, “Program OPLA yang kita kerjakan untuk membantu pemerintah, meningkatkan hasil panen yang sebelumnya hanya satu tahun hanya IP 100, dengan program OPLA ini produksi panen meningkat menjadi IP 200 atau setahun bisa panen 2 kali,” jelasnya.
“Tahun ini kita berkewajiban membangun pertanian seluas 75.000 Ha. Kita bekerja sama dengan Kementerian pertanian. Berjalannya program ketahanan pangan dari pemerintah ini, kita berharap tidak ada lagi impor dari luar negeri,” imbuhnya.
HMI siap bersinergi dengan TNI, khususnya dengan Korem 044/Gapo, “Kami juga memiliki program “Bina Desa” dalam bentuk Pendidikan / Non Fisik seperti pengajian, pesantren kilat saat bulan Rhamadan dan ekskul lainnya. Kami memberikan edukasi kepada masyarakat. Program yang kami laksanakan tidak hanya di Palembang, akan tetapi sampai ke daerah terpencil. Kami hadir di Kabupaten OI, Banyuasin bahkan sampai empat lawan,” ucap ketua HMI.
“HMI mempunyai agenda yaitu Resistensi Peradaban Muslim Intelegensia dalam mewujudkan Indonesia berdaulat, maju dan berkelanjutan. Akan dilaksanakan pada tanggal 31 Juli sampai dengan 6 Agustus, mohon untuk bapak Danrem untuk dapat mengisi, menjadi narasumber pada materi tentang agraria pertahanan,” pintanya kepada Danrem.
“Tugas kita sebagai pemuda adalah sebagai komponen pendukung, oleh karena itu harus siap untuk membantu pemerintah,” kata Danrem.
“Kita ada kegiatan TMMD, nanti bisa kita libatkan adik-adik mahasiswa untuk membantu kegiatan non fisik, kita singkronkan dengan kegiatan kepemudaan yang ada di desa-desa,” jelasnya.
Danrem juga berpesan kepada HMI, “Pemuda itu jangan mau diam, tapi harus terus berkarya. Ciptakan pekerjaan atau lapangan pekerjaan baru. Dari hal-hal yang kecil, adik-adik harus bisa berkreasi, agar bermanfaat untuk masyarakat,”
“Jangan pernah lelah untuk berkarya, waktu yang ada jangan terbuang sia-sia, gunakan dengan hal-hal yang positif,” tutupnya. (mun)