LAHAT, KORANRADAR.ID- Tindak lanjut surat edaran Menteri Dalam Negeri dan surat edaran Pj Gubernur Sumatera Selatan, Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat mengadakan acara Kick-Off Intervensi Serentak Pencegahan Stunting. Acara ini bertempat di Lapangan RD PJKA Bandar Agung, kemarin.
Dimulainya kegiatan ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Pj. Bupati Lahat, Muhammad Farid S.STP M.Si, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lahat sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lahat, Chandra S.H M.M. Chandra menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung sepanjang bulan Juni 2024 dengan tujuan untuk mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran, melakukan intervensi segera bagi yang mengalami masalah gizi, serta meningkatkan kunjungan cakupan sasaran ke Posyandu.
"Kabupaten Lahat memiliki 35 Puskesmas, 360 Desa, 17 Kelurahan, dan 454 Posyandu Balita. Pada tanggal 1-11 Juni 2024, sudah ada 98 Posyandu di Kabupaten Lahat yang telah melaksanakan kegiatan ini. Ke depannya, ada 356 Posyandu lagi yang akan segera melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan jadwalnya masing-masing," tambah Chandra.
Pj. Bupati Lahat, Muhammad Farid, menerangkan bahwa saat ini Kabupaten Lahat memiliki angka prevalensi stunting sebesar 7,8%. Angka ini jauh melampaui target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo dan merupakan yang terendah di Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Evaluasi Kinerja, Pj Bupati Lahat Paparkan 10 Aspek Prioritas Indikator Kinerja
"Hal tersebut tentunya merupakan hasil kerja sama yang baik antara OPD, camat, lurah/kades, puskesmas, masyarakat, serta stakeholder lainnya. Hal baik seperti ini perlu kita pertahankan atau bahkan kita tingkatkan lagi," ucap Farid.
Ia juga menambahkan bahwa anak-anak saat ini adalah generasi emas yang nantinya akan memimpin Kabupaten Lahat.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Lahat harus hadir di tengah mereka. "Harapannya, nanti pada saat mereka memimpin Kabupaten Lahat, mereka akan peduli terhadap kemajuan Kabupaten Lahat dan melakukan hal yang sama kepada generasi berikutnya," ungkap Farid.
Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah efektif dalam pencegahan stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kabupaten Lahat, menjadikan mereka generasi yang sehat dan siap memimpin di masa depan. (man)