Babby Blessing, Berikan Berkat Anak sejak Kecil

Senin 20 May 2024 - 13:44 WIB
Reporter : asifardiansyah
Editor : asifardiansyah

 

PALEMBANG, KORAN RADAR. ID - Senyum kebahagiaan terlihat jelas dari wajah sekitar 80 anak yang baru saja menjalani baby blessing di vihara Dharmakirti, Minggu (19/5) siang. Dimana, sebelum melakukan ritual pemberkatannya tersebut, terlebih dahulu orangtua dan anak ini melakukan doa bersama yang dipimpin langsung Bhiksu Bhadra Murti dari Sangga Agung Indonesia (Sagin).

Setelah melakukan doa bersama, anak-anak ini dengan dituntun oleh orangtuanya atau kerabat melintasi tujuh nampan yang berisi bunga teratai. Begitu sampai depan Bhiksu Bhadra Murti, puluhan anak tadi bergiliran menjalani Pemohon rambut dari anak yang kemudian dimasukkan ke dalam air kelapa yang dipersiapkan sebelumnya.

Sesudah itu anak yang usai digunting untuk rambutnya ini maju menuju ke panitia untuk meminum madu di panitia tadi. Kemudian, terakhir anak-anak ini akan mendapatkan gelang sebagai tanda anak tersebut sudah dilakukan pemberkatan. Yang mana, untuk menghibur anak yang tersebut, juga dapat bingkisan menarik dari panitia. Terakhir kali sebagai pertanda, akan diberikan piagam atau sertifikat.

" Pelaksanaan baby blessing ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun yang dilakukan menjelang perayaan Hari Trisuci Waisak. Untuk peserta sendiri berasal dari segenap Vihara maupun cetya dan jua umat yang ada dari Kota Palembang dan sekitar. Yang mana, pemberkatan ataupun dikenal baby blessing bertujuan memberkati anak ini dari kecil hingga mencapai kedewasaan tersebut," ulas Ketua WBI Sumsel, Rusmiati Zen diamini Pengurus WBI Kota Palembang Ai Phin, Minggu (19/5).

Yang mana, dari setiap rangkaian ritual ini sendiri memiliki makna sakral dan seiring dengan perjalanan kehidupan anak tersebut ke depannya. Bahkan untuk madu sendiri, dimaknai supaya kehidupan anak tersebut ke depan selalu manis dan dipenuhi yang namanya kebahagiaan. Di samping itu juga, baby blessing juga dimaksudkan, supaya anak tersebut selalu diberkati.

" Berjalan di atas teratai sebagai simbol dari perjalanan kehidupan anak tersebut pada masa mendatang. Rambut dipotong sendiri dan potongan rambut dimasukkan ke dalam kelapa, simbol kesejukan dan pengorbanan dari anak tersebut. Adapun rasa manis dari madu, diharapkan anak selalu bahagia dan diwarnai rasa manis dan penuh warna. Di sisi lain, pemberian gelang menjadi simbol pemersatu atau pengikat. Diharapkan anak yang sudah menjalani baby blessing sendiri dalam kehidupan selalu terberkati oleh Tri Ratna tersebut," terangnya didampingi oleh Ketua Panitia, Herlina Salim.

Bhante atau Bhiksu Bhardramurti ke koran ini mengungkapkan, pemberkatan yang kini dilakukan ini, bertujuan supaya anak-anak yang terlahir dipenuhi kebudayaan tersebut senantiasa terlindungi dan berjalan di jalur Budha tersebut. Oleh karena itu, kegiatan babby blessing tersebut dilaksanakan rutin setiap tahun terutama menjelang Waisak. Ini bertujuan, supaya semangat dan ajaran sang Buddha terus membekas di hati anak tersebut.

" Sejak lahir anak-anak memiliki kebudhaan tersebut. Oleh karena itu pula, melalui baby blessing ini untuk menumbuhkan sekaligus memberikan berkat untuk anak agar dapat menjalani kehidupannya dengan baik serta dipenuhi kebahagiaan. Paling tidak, berkat ini untuk melindungi dan mengarahkan dari anak tadi dalam menjalani kehidupannya di kemudian hari," pungkasnya.

Sementara itu, dalam pelaksanaan Baby Blessing ini sendiri, turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Budhakirti, Zewwy Salim dan juga Pembina Yayasan Buddhakirti serta Vihara Dharmakirti, Darwis Hidayat dan sekaligus juga tokoh agama Buddha, Hindra Lili serta orangtua dan kerabat dari anak-anak yang menjalani baby blessing

 

Kategori :

Terkait