PENJABAT Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Asmar Wijaya mengunjungi sejumlah sekolah di Kecamatan Lempuing dan Mesuji OKI pada Selasa 14 Mei 2024. Sekolah yang dikunjungi antara lain SDN 1 Tugu Mulyo, SDN Cahya Bumi Kecamatan Lempuing, dan SDN 3 Margo Bhakti Kecamatan Mesuji.
Kunjungan ini dilakukan untuk melihat kondisi sekolah, kegiatan belajar mengajar serta fasilitas pada sekolah sebagai dukungan pemda terhadap dunia pendidikan di Kabupaten OKI.
"Kita ingin melihat dan mengevaluasi kondisi fisik dan infrastruktur sekolah. Memastikan bahwa gedung, ruang kelas, fasilitas, dan sarana pendukung lainnya dalam kondisi baik serta memadai untuk kegiatan pembelajaran siswa," ujar Asmar.
Di SDN 1 Tugu Mulyo Asmar menemukan dua ruang kelas yang kondisinya belum memadai, meski demikian sebagian besar bangunan di sekolah tersebut sudah representatif. "Segera diusulkan agar dapat ditindaklanjuti oleh pemda," tegas Asmar.
Minta Optimalkan Dana BOS
Di SDN 1 Cahya Bumi Asmar mengecek beberapa ruang belajar. Setiba di ruang kelas 2 dan kelas 6 Asmar mendapati kursi siswa di kelas tersebut masih menggunakan kursi plastik. Kepala SDN 1 Cahya Bumi Miflahun, menjelaskan sarana mobiler kursi dari bahan plastik tersebut merupakan bantuan dari komite sekolah.
Pihak sekolah menurutnya, sudah membeli kursi dan meja belajar namun baru akan digunakan pada tahun ajaran baru nanti. Mobiler yang telah disediakan tersebut tuturnya disimpan di gudang sekolah. Benar saja saat dicek oleh Pj Bupati OKI di dalam bangunan tersebut terdapat 52 unit meja belajar serta 30 buah kursi kayu.
"Untuk meja bantuan dari APBD sementara kursi melalui Dana Bos. Kondisinya cukup," ujar Miflahun.
Kepada pihak sekolah, Pj Bupati Asmar agar benar-benar mengotimalkan penggunaan dana BOS dari pemerintah. "Satuan pendidikan harus mampu mengoptimalkan dana BOS untuk berbagai kegiatan operasional sekolah baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler serta untuk pengembangan SDM di sekolah serta mampu membuat laporan pertanggungjawaban yang transparan dan akuntabel," terangnya.
Cek Dugaan Pungli
Ramainya pemberitaan terkait adanya pungutan liar di SDN 3 Margo Bhakti jadi perhatian Pj Bupati OKI Asmar Wijaya.
Setelah diklarifikasi, kepala sekolah dan komite sekolah menjelaskan bahwa uang tersebut merupakan sumbangan komite sekolah yang akan digunakan untuk program sekolah yang tidak tercover oleh dana BOS.
"Terkait dugaan pungli, yang benar uang tersebut merupakan penggalangan dana sumbangan pendidikan yang sudah disepakati bersama oleh komite sekolah dan tidak mengikat," ujar Luki, Ketua Komite Sekolah SDN 3 Margo Bhakti.