BATURAJA, KORANRADAR.ID – Tak hentinya memberikan bantuan, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk distribusikan bantuan berupa air bersih ke warga yang terdampak Banjir di Baturaja, Kapubaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Banjir ini membuat sejumlah daerah di Baturaja mengalami krisis air bersih. Vice President of Corporate Secretary SMBR, Hari Liandu mengatakan pendistribusian air bersih itu, telah dilakukan sejak Rabu 8 Mei 2024 kemarin.
"Kami telah distribusikan bantuan air bersih hingga Jumat 10 Mei 2024, sebanyak 107.500 liter air bersih ke sejumlah wilayah terdampak bencana banjir diantaranya Sukajadi, Dusun Baturaja, Desa Pusar, Saung Naga, Desa Laya, Pasar Baru, Bakung, Tanjung Kemala dan Jl.Gotong Royong yang meliputi rumah warga, tempat ibadah serta kantor desa.,” terangnya.
Dia mengatakan pendistribusian air bersih ini disalurkan lewat dua mobil pemadam kebakaran dan satu mobil truk water tank milik perusahaan dengan total volume 24.000 liter.
Pada kesempatan itu, SMBR turut serta membantu Perumda Air Minum Tirta Jasa (PDAM) OKU untuk mendistribusikan air bersih ke beberapa titik wilayah yang terdampak.
Pendistribusian air bersih akan terus berlanjut sesuai permintaan atau kebutuhan warga. "Kalau besok warga masih butuh air bersih, kami siap untuk membantu. Apalagi wilayah warga ring 1 sebagai bagian dari masyarakat lingkungan perusahaan," ujarnya.
Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian SMBR terhadap masyarakat lingkungan perusahaan yang mengalami krisis air bersih akibat bencana banjir. “Kami berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga dan semoga bencana ini cepat berakhir,” harap Hari.
Sementara itu, Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Januar Effendi memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada SMBR. "Terima kasih kepada rekan – rekan dari Semen Baturaja yang sudah menunjukan kontribusi dan kepedulian serta berpartisipasi aktif pada misi kemanusiaan dalam menanggulangi dan meminimalisir dampak bencana bagi masyarakat di Kabupaten OKU,” ucap Januar.
Selain itu, SMBR juga bersinergi dengan Badan Amil Zakat (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan mendirikan Dapur Umum di wilayah terdampak bencana di Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Utara, Provinsi Sumatera Selatan.
Hari menambahkan SMBR menyiapkan 1 unit ponton untuk membantu korban banjir yang terisolir akibat jembatan terputus untuk Masyarakat Desa Pusar Dusun IV. “Langkah ini diambil untuk menfasilitasi evakuasi dan distribusi bantuan sementara untuk masyarakat yang terisolir,” tutupnya. (dav)