MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Pelaksanaan seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada OKU Timur tahun 2024 oleh KPU OKU Timur, menuai kontroversi di tengah masyarakat. Merebak isu bahwa seleksi PPK oleh KPU OKU Timur hanya sebatas formalitas karena nama-nama PPK terpilih sudah dikantongi pihak KPU.
Menyikapi maraknya isu ini, Polres OKU Timur melalui Sat Intelkam mengingatkan pihak KPU untuk tidak main-main dalam proses seleksi PPK. Selain itu, Sat Intelkam Polres OKU Timur turun langsung melakukan pemantauan pada setiap seleksi pelaksanaan PPK. Seperti yang dilakukan Sat Intelkam pada saat pelaksanaan Computer Assisted Tes (CAT) PPK tahun 2024.
Dalam monitoring yang dilakukan Selasa 7 Mei 2024 yang dipimpin Kabag Ops Polres OKU Tmur Kompol Tamimi SH MM didampingi Kasat Intelkam Iptu Arie Gusman, SE MM, tim monitoring Polres OKU Timur diterima oleh Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU OKU Timur, Aldi Andriansyah SE, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU OKU Timur Yoga Hona Saputra SE.
Menurut Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kasat Intelkam Iptu Arie Gusman SE MM, monitoring CAT PPK dilaksanakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Iini merupakan pelaksanaan CAT hari kedua yang diikuti 150 peserta yang dibagi menjadi tiga sesi tes. Kita melakukan monitoring untuk memastikan pelaksanaan tes berjalan lancar dan tidak ada kecurangan, kita ingatkan panitia untuk tidak main-main dalam penerimaan PPK," tegasnya.
Diketahui dalam seleksi PPK tahun 2024 terdaftar sebanyak 619 peserta yang terdaftar dalam SIAKBA. Dari jumlah tersebut sebanyak 367 peserta dinyatakan lulus administrasi dan berhak mengikuti seleksi Computer Assisted Tes (CAT). (awa)