PALEMBANG.KORANRADAR.ID– Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menggelar Kongres AJI XII sekaligus Indonesia Fact-Checking Summit 2024 di Hotel Zuri Palembang. Acara ini menjadi ajang penting bagi jurnalis dan pegiat media dalam memerangi informasi palsu dan hoaks. Kongres ini akan berlangsung di 40 kota di seluruh Indonesia dan menampilkan berbagai rangkaian acara, seperti talk show, workshop, pelatihan, dan diskusi. Indonesia Fact-Checking Summit 2024 menjadi salah satu acara unggulan dalam Kongres AJI XII. Dengan berbagai tema yang terkait dengan jurnalisme, kebenaran informasi, dan peran media dalam masyarakat, acara ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan jurnalis dan pegiat media dalam melakukan pengecekan fakta yang akurat dan independen. Dalam rangkaian acara tersebut, sejumlah pembicara ternama dari dalam dan luar negeri dijadwalkan untuk berbagi pengalaman dan keahlian mereka. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan pelatihan intensif tentang teknik pengecekan fakta, penggunaan teknologi dalam jurnalisme, serta bagaimana menghadapi fenomena berita palsu dan disinformasi yang semakin marak di era digital ini. Ketua AJI Indonesia, Sasmito Madrim, menyatakan bahwa acara ini sangat penting untuk memajukan jurnalisme di Indonesia dan memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada publik dapat dipercaya. "Dengan menyatukan jurnalis, akademisi, dan ahli di bidang pengecekan fakta, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas jurnalisme dan memberantas hoaks," ujarnya 2 Mei 2024. Selain talk show dan pelatihan, Kongres AJI XII juga mengadakan sejumlah workshop dan sesi diskusi. Topik yang akan dibahas mencakup berbagai aspek jurnalisme, seperti etika jurnalistik, perlindungan jurnalis, dan tantangan yang dihadapi oleh jurnalis di era digital. Acara ini terbuka untuk umum dan diharapkan dapat menarik perhatian banyak kalangan, termasuk mahasiswa, akademisi, dan masyarakat umum yang peduli terhadap kebenaran informasi. Diharapkan, melalui Kongres AJI XII dan Indonesia Fact-Checking Summit 2024, masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya pengecekan fakta dan peran jurnalisme dalam menjaga demokrasi dan kebebasan pers di Indonesia. Dengan antusiasme yang tinggi dari berbagai pihak, Kongres AJI XII dan Indonesia Fact-Checking Summit 2024 diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memerangi berita palsu dan disinformasi di Indonesia.