HANOI, KORANRADAR.ID - Komitmen PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dalam menjaga keanekaragaman hayati dengan pemberdayaan masyarakat lokal, diapresiasi hingga pada level internasional.
Melalui program Belida Musi Lestari, Kilang Pertamina Plaju yang beroperasi di Palembang, Sumatera Selatan berhasil meraih penghargaan Gold & Silver di ajang internasional, The 16Th Annual Global CSR & ESG Summit & Awards yang diselenggarakan The Pinnacle Group International (https://globalcsr.pinnaclegroup.global) yang dihelat di Hanoi, Vietnam, Kamis (25/4/2024).
Dengan mengangkat topik “Saving Rare Fish on the Sundaland Region”, Kilang Pertamina Plaju mendapatkan penghargaan Gold pada kategori Excellence in Provision of Literacy & Education Award, dan penghargaan Silver pada kategori Product Excellence Award.
General Manager (GM) PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju Yulianto Triwibowo, hal ini menjadi wujud apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam upaya menjaga keanekaragaman hayati, sebagai salah satu pilar lingkungan dalam mendukung ketercapaian prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social & Governance).
BACA JUGA:Momen Lebaran, Kilang Pertamina Plaju Salurkan 148 Ribu Kilo Liter BBM
Terutama dalam program Belida Musi Lestari yang fokus pada pengembangbiakkan dan regenerasi ikan Belida (Chitala sp.) yang terkategori Near Threatened (hampir terancam) dan Chitala Lopis yang terkategori Extinct (punah) oleh lembaga International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List.
Yulianto mengatakan, Kilang Pertamina Plaju sendiri memiliki perhatian yang besar terhadap aspek-aspek keberlanjutan, sebagaimana dituangkan dalam dokumen Kebijakan TJSL. “Sehingga mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan aspek-aspek ESG,” tambahnya.
"Penghargaan ini menjadi apresiasi untuk seluruh perwira Kilang Pertamina Plaju yang konsisten dalam menjalankan aspek-aspek ESG serta terus-menerus mengupayakan pemberdayaan masyarakat sekitar wilayah operasional,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, dalam mewujudkan implementasi aspek ESG ini, dibutuhkan dukungan dari semua pihak. “Termasuk namun tidak terbatas pada dunia usaha, pemerintah, akademisi, media massa serta komunitas masyarakat,” tuturnya.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Apresiasi, Satgas Rafi 2024 Berjalan Lancar
Pembicara di event Global CSR & ESG Summit 2024, Prof. Geoffrey William (Founder and Director of Williams Business Consultancy Sdn Bhd, Professor and Provost at the Malaysia University of Science and Technology (MUST)) mengapresiasi kontribusi perusahaan-perusahaan yang terlibat tidak hanya berpikir orientasi profit semata, namun tetap mengedepankan kebermanfaatan sosial dan ekonomi yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Ia berpesan agar dampak dari program dapat dirasakan secara nyata dan menyentuh langsung elemen masyarakat.
Tingkatkan Populasi 111 Ekor Belida Dengan Kolaborasi Bersama BRIN
Sebagai perusahaan pengolahan migas & petrokimia di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Kilang Pertamina Plaju telah mengambil peran dalam upaya pelestarian Ikan Belida di Sungai Musi yang mengalir membelah Sumsel, sebagai wilayah biogeografis Sundaland.
Dengan kolaborasi bersama Badan Riset Inovasi Nasional, perusahaan ini berhasil meningkatkan populasi ikan Belida dari 81 ekor menjadi 111 ekor, dengan memperhatikan beragam aspek mulai dari pemeliharaan induk hingga pemenuhan pakan yang sesuai.