Cici juga menegaskan sikap partainya menghadapi Pilkada di Muaraenim untuk menugaskan HNU maju s sebagai bakal calon bupati Muara Enim.
"Tetapi, kami mengutamakan kader yang potensial. HNU kini sudah menjadi kader Partai Gerindra ditandai dengan penyerahan kartu anggota," ujarnya saat menyerahkan kartu anggota partai yang dipimpin Prabowo tersebut kepada HNU di Sekretariat DPD Partai Gerindra Sumsel.
Dengan menjadi kader dan ditugaskan sebagai bakal calon Bupati Muaraenim, maka HNU, menurut Cici, sudah bisa bersosialisasi secara internal juga melakukan berbagai komunikasi politik terkait pencalonannya tersebut.
Seperti diketahui, di Muaraenim, Gerindra berdasarkan hasil Pileg memang menduduki kursi Ketua. Namun untuk mengusung bakal calon bupati, tetap harus bergandengan
dengan partai lain.
Dijelaskan Cici bertemunya Gerindra dan HNU, bukan sesuatuyang kebetulan. Tetapi, didasari komitmen yang kuat dan keyakinan bahwa HNU bisa memenangkan persiangan memperebutkan kursi orang nomor 1 di Muaraenim.
Dan saat ini menurut Cici belum ada sosok kader Partai Gerindra yang menyatakan siap maju di Pilkada Muaraenim selain HNU.
Karenanya, ketika ada aspirasi dan keyakinan dari HNU, maka itu ibarat sesuatu yang memang diharapkan. Dan, perlu didukung.
"Kami sudah mengenal dan saling mengenal sejak dua puluh tahun yang lalu. Jadi, sudah memilii chemistrery dan memahami masing-masing,"tukasnya.(zar)