Terlebih lagi saat perayaan Cap Go Meh, para pengunjungannya mencapai puluhan ribu tak hanya dari kalangan etnis Tionghoa bahkan warga pribumi dari beberapa kota di Indonesia ramai berdatangan ke pulau kemaro.
Dibangunya Pagoda ini menjadi daya tarik pengunjung untuk berkunjung ke kawasan ini untuk sekedar berfoto bahkan ada juga yang melakukan ziarah.
"Pulau Kemaro kini milik kita bersama, semua orang dapat berkunjung kesini, aneka ragam kegiatan pengunjung mulai dari sekedar berwisata hingga berziarah ke makam Siti Fatimah dan Dewa Bumi Tridharma" katanya.
BACA JUGA: Sambut Hut Dewi Kwan Im, Kelenteng Pek Hun Teng Gelar Ritual
Aktif Berikan Bantuan
Peranan Majelis Tridharma tak hanya untuk kalangan etnis Tionghoa, bahkan masyarakat lainnya tanpa harus memandang suku, ras dan agama ditunjukkan kepedulian majelis ini dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah kebakaran.
Selain itu, setiap tahunnya memberikan sumbangan berupa beras ke dinas sosial provinsi Sumsel. Bantuan tersebut bentuk kepedulian etnis Tionghoa terhadap sesama umat manusia tanpa harus membeda asal usulnya.
Bantuan beras tersebut, berasal dari sumbangan umat dari beberapa kelenteng yang menggelar ritual sembahyang Ullambana.
Bantuan beras dikumpulkan dan kemudian diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Selain itu, setiap bencana yang melanda masyarakat kota Palembang pihaknya bergerak cepat memberikan bantuan baik dana maupun sembako kepada korban bencana.
BACA JUGA:Kelenteng Lam Liong Bio Dewa Utamanya Adalah Dewi Kwam Im
“Setiap tahun, kami menyisihkan bantuan untuk diserahkan ke dinas sosial untuk disalurkan kepada panti asuhannya di Kota Palembang sebanyak 2,5 ton,” kata Chandra, ketua Majelis Rohaniawan Tridharma.
Dikatakannya Di kalangan kita, bulan tujuh tersebut dikenal dengan bulannya untuk berbuat baik, sehingga banyak umat yang menyumbangkan beras untuk disalurkan ke mereka yang membutuhkan.
Selain itu, saat ada kejadian musibah kebakaran yang melanda kota Palembang, dirinya bersama pengurus lainnya dengan cepat memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
“Selain rutin menyumbang ke dinas sosial, saat ada musibah kebakaran kita juga memberikan bantuan kepada korban,” tutupnya.