JAKARTA, KORANRADAR.ID - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mengandalkan atlet panjat tebing Indonesia yang bertanding pada nomor speed putra dan putri untuk bersaing dan meraih medali pada Olimpiade Paris 2024.
"Dari catatan ranking dan perolehan juara pada kejuaraan-kejuaraan sebelumnya, atlet nomor speed memang lebih dominan dan berpotensi untuk meraih medali dibandingkan nomor combine," ujar Sekjen Pengurus Pusat FPTI Florenciano Hendricus Mutter ketika dikonfirmasi melalui sambungan telpon di Jakarta, Kamis.
Saat ini, FPTI telah menyumbangkan dua atlet yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 yaitu Fathur Gustafian, atlet panjat tebing putra Rahmad Adi Mulyono, atlet panjat tebing putri Desak Made Rita Kusuma Dewi.
Keduanya merupakan atlet panjat tebing andalan Indonesia yang bertanding pada nomor speed.Floreciano mengatakan, peluang bertambahnya atlet yang lolos ke Olimpiade Paris masih besar pada nomor speed maupun combine karena masih ada kejuaraan untuk kualifikasi Olimpiade yang akan dijalani di China dan Amerika Serikat.
BACA JUGA:Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo Diaz Dipastikan Absen Di Paris
Namun, kata dia, nomor yang diandalkan untuk bisa menyabet medali pada Olimpiade Paris yaitu pada nomor speed karena memiliki catatan prestasi juara dalam kejuaraan-kejuaraan sebelumnya.
"Kalau nomor speed atlet kita mendominasi, juara terus, kalau untuk combine kan belum pernah kita juara," katanya.
Adapun, catatan prestasi yang ditorehkan atlet pada nomor speed seperti Rahmad Adi Mulyono yang meraih juara pada Kejuaraan Panjat Tebing International Federation of Sport Climbing (IFSC) Asian Qualifier 2023 di Jakarta.
Sementara, Desak Made Rita Kusuma Dewi juga merupakan juara dunia kategori Kecepatan Putri setelah menang di IFSC World Championships 2023 yang diadakan di Swiss.
BACA JUGA:KONI Berharap Garuda Beri Kemudahan Angkut Alat Pertandingan untuk PON
Florenciano berharap melalui pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang sementara berlangsung, para atlet berprestasi semakin mematangkan persiapan untuk tampil maksimal serta meraih medali pada ajang kompetisi olahraga tertinggi dunia. (ant)