Tepat pada tahun 2002, Syofwatillah Mohzaib telah merampungkan pemasangan kaligrafi pintu dan ornamen Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II.
Dari situ, ia mulai berpikir untuk membuat Mushaf Alqur’an dengan ornamen dan ukiran khas Palembang. Dan kini menjadi mushaf yang terbesar di dunia. Al Akbar di Musium Gandus Palembang.
Opat hanya berharap para generasi muda kedepan bisa memaksimalkan waktu mudanya, jangan sampai telat. Jangan biarkan banyak waktu kosong.
Setiap detik adalah berharga dan pasti ada balasanya untuk masa depan kita. Jika telat, masa tua Anda akan menyesali semuanya. Waktu tidak pernah akan kembali. (tim)
Kategori :