Perayaan Ceng Beng, Diprediksi Dongkrak Kunjungan Wisatawan ke Palembang

Sabtu 16 Mar 2024 - 10:29 WIB
Reporter : Asifardiansyah
Editor : asifardiansyah

“Ada banyak cerita berkenaan dengan latar belakang munculnya tradisi Ceng Beng, yang pada intinya semua cerita ini mengajarkan kepada kita untuk memiliki bakti kepada kedua orang tua kita dan para leluhur. Mengingat jasa-jasa mereka amat sangat besar kepada kita, anak-anaknya,” pungkasnya

 

Setelah Ceng Beng, Ketiganya adalah  Festival Musim Panas, jatuh setiap tanggal 5 bulan 5 (Go Gwee) menurut penanggalan Imlek. Keempat, Festival Musim Gugur, jatuh setiap tanggal 15 bulan 8 (Pe Gwee) menurut penanggalan Imlek. Kelima Festival Musim Dingin, jatuh setiap tanggal 22 Desember menurut penanggalan Masehi.

“Setiap festival memiliki makna, ciri khas, maksud dan tujuan tersendiri. Di samping itu, setiap festival juga memiliki makanan khas tersendiri pula. Imlek memiliki makan khas Kue Keranjang, Ceng Beng memiliki makanan Ketupat Opor Ayam, Musim Panas (Peh Cun, Indonesia) memiliki makan Bakcang dan Kue Cang, Musim Gugur (Tiongchiu) memiliki makanan Kue Bulan, dan Musim Dingin (Tangche) memiliki makanan Wedang Onde,”ujarnya. (sep)

 

 

Kategori :

Terpopuler

Rabu 27 Nov 2024 - 12:00 WIB

Mengenal Lima Elemen dalam Fengshui

Rabu 27 Nov 2024 - 13:00 WIB

Kura-kura Simbol Panjang Umur

Rabu 27 Nov 2024 - 11:00 WIB

Berharganya Hati yang Bersyukur

Rabu 27 Nov 2024 - 11:00 WIB

Kearifan Kuas di Masa Kekacauan

Rabu 27 Nov 2024 - 18:00 WIB

5 Festival Besar Warga Tionghoa