PALEMBANG, KORAN RADAR.ID - NasDem Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dipastikan akan meraih kursi pimpinan DPRD Sumsel periode 2024-2029. Pasalnya di Pileg 14 Februari 2024 lalu, NasDem kemungkinan meraih 10 kursi dari 75 kursi yang diperebutkan. Raihan ini sendiri menunjukkan grafik peningkatkan sepanjang berjalannya pemilu legislatif di Sumsel, sejak 2014 perolehan kursi partai NasDem di tingkat provinsi terus meningkat dari 5 kursi (Pileg 2014), menjadi 6 kursi (2019) dan 10 kursi dari Pileg 2024.
Diantara 10 Caleg yang hampir dipastikan terpilih, terdapat nama H Nopianto S.Sos MM yang meraih suara pribadi yang signifikan setelah maju dari Daerah Pilihan (Dapil) Sumsel I yang meliputi Kecamatan Alang Lebar, Sukarami, Kemuning, Sematang Borang, Sako, Kalidoni, Ilir Timur I, Ilir Timur 2 dan Ilir Timur 3 di kota Palembang.
Nopianto yang saat ini duduk di komisi IV DPRD Sumsel, meraih suara pribadi 41.589 suara atau 72 persen dari total suara partai NasDem 57.722 suara.
Wakil Ketua DPW partai NasDem Bidang Eksekutif ini mengaku, tingginya suara yang diraih NasDem juga tak dipungkiri, dipengaruhi pencalonan presiden dan wakil presiden diusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
“Pengaruh Pilpres, sudah pasti ada, tetapi memang peningkatannya tidak signifikan. Yang jelas tingginya elektoral NasDem, masih ada irisannya dengan Pilpres,”kata Nopianto, Minggu 11 maret 2024.
Namun demikian, meningkatkan raihan kursi NasSem di Sumsel juga karena trust public kepada Nasdem. Tingginya kepercayaan masyarakat kepada Nasdem serta personal caleg membuat kursi diraih meningkat, mengingat kursi yang ada saat ini asa6 kursi kini menjadi 10 kursi. "Jadi untuk di DPRD Sumsel, setiap Dapil terisi dengan kursi yang aman,”jelasnya.
Disamping memang mesin partai bekerja sesuai dengan garis komando dan instruksi dari DPP NasDem, semua caleg yang ada juga sambung Nopianto, ditugaskan untuk bertarung dan bekerja maksimal untuk memperoleh dukungan suara masing-masing.
“Termasuk saya juga tidak menyangka, karena ekspetasi yang kita harapkan terwujud. Mengingat perdana saya menjadi anggota DPRD Provinsi Sumsel di tahun 2019, saya hanya mampu mengumpulkan sekitar 14.900 suara pribadi. Tetapi, saat ini dengan target pribadi 50 ribu suara yang terealisasi 40 ribuan dan tidak terlalu domplang. Ini sangat saya syukuri, apalagi saat ini dinamika tinggi dan persaingan antar caleg parpol juga tinggi,” terang suami dari Hj Imelda Indy ini.
Belum lagi ditambahkan bapak 2 anak ini, pertarungan pada pemilu 2024 ini banyak wajah dan pendatang baru memiliki potensi, yang masuk pada beberapa dapil.
Dengan akan terpilihnya lagi ia menjadi anggota DPRD Sumsel periode 2024-2029, tidak menjadikan Nopianto, Jumawa. Bahkan menurut bapak dari tiga orang anak ini dirinya memiliki beban.
“Kepercayaan masyarakat kepada saya membuat saya harus berjuang dan bekerja lebih baik lagi kedepan. Apa yang nanti dikerjakan untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa mereka tidak salah pilih, dan saya juga mewakili serta menyerap aspirasi masyarakat dengan orang yang tepat,” paparnya
Menyinggung dari 9 kecamatan Dapil 2, daerah mana saja menjadi kantong-kantong suara dirinya selama ini, dijelaskan mantan Bendahara DPW Partai NasDem Sumsel ini, seluruh kecamatan hampir merata. Hanya memang ada tiga yang sedikit menonjol yakni kecamatan Sukarami, Alang lebar dan Sako.
Selain dirinya, petahana yang kemungkinan masih bertahan dari Dapil Sumsel 1 berdasarkan DB hasil rekapitulasi perolehan suara yang telah dilakukan rapat pleno kecamatan dan KPU Kota Palembang masih didominasi muka lama, yakni H Yansuri dari Golkar, Zulfikri Kadir dari PDIP, H Anwar Al Syadat dari PKS dan Tamtama dari partai Demokrat.
Disisi lain dirinya bergabung dengan partai NasDem selama ini, karenakan secara pribadi dia mengganggap NasDem salah satu partai yang membawa slogan perubahan "restorasi" itulah yang menjadi nya bergabung. “NasDem memiliki komitmen untuk membawa perubahan, ditengah masyarakat, dan itu menjadi tolak ukur buat saya pribadi,”pungkasnya.(zar)
Kategori :