PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Menjaga stabilitas ekonomi dan mengendalikan inflasi yang tengah mengancam, Bank Sumsel Babel dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersinergi dalam menyelenggarakan pasar murah pada hari Senin 19 Februari 2024.
Langkah kolaboratif ini merupakan wujud nyata komitmen keduanya untuk mendukung masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini di Sumsel." Ungkap Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel, Moch Robi Hakim
“Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif pasar murah ini yang menandai kolaborasi signifikan antara Bank Sumsel Babel dan Pemerintah Provinsi Sumsel dalam menyokong pengendalian inflasi dan kesejahteraan masyarakat Sumsel.” katanya.
Disampiakan Robi, Pasar murah ini hadir sebagai sarana untuk memberikan akses masyarakat terhadap produk primer dengan harga yang terjangkau, menciptakan aliran ekonomi yang lebih inklusif dan merata di seluruh lapisan masyarakat.
Keputusan untuk menyelenggarakan pasar murah sebagai upaya pengendalian inflasi menyoroti komitmen Bank Sumsel Babel dan Pemprov Sumsel dalam memberikan solusi konstruktif bagi permasalahan ekonomi yang dihadapi.
"Dalam upaya menjaga kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi, kolaborasi antara Bank Sumsel Babel dan Pemerintah Provinsi Sumsel dalam menggelar pasar murah merupakan langkah strategis yang kami ambil secara bersamaan. Kami yakin upaya ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Sumsel," tambahnya.
Sementara itu, PJ Gubernur Sumsel H Agus Fatoni juga turut meninjau jalannya kegiatan pasar murah yang diselenggarakan di Denkesyah Dan di UPTD Pengelolaan Terminal Dishub Sumsel.
Kerjasama yang kokoh antara Bank Sumsel Babel dan Pemprov Sumsel dalam menggelar pasar murah ini tidak hanya menunjukkan kesungguhan Bank Sumsel Babel dan Pemprov Sumsel dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah, tetapi juga membuktikan komitmen mereka untuk berperan aktif dalam memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat. Diharapkan inisiatif ini akan memberi dampak positif dalam upaya mengatasi gejolak ekonomi di wilayah Sumatera Selatan. (dav)