PPK di PALI Gelar Rekapitulasi Pemilu Tingkat Kecamatan
PALI, KORANRADAR.ID - Pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah usai dilaksanakan, dan saat ini penyelenggara tengah melakukan rekapitulasi tingkat kecamatan yang digelar PPK di masing-masing kecamatan termasuk di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Dari hasil cepat berdasarkan beberapa sumber, sudah diprediksi nama-nama yang bakal melenggang memenangkan kontestasi politik lima tahunan tersebut. Dari pasangan Capres, DPD-RI, DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota.
Pada pemilihan legislatif tingkat Kabupaten PALI yang memang ditunggu hasilnya oleh masyarakat, diprediksi bakal banyak diisi wajah baru yang akan menduduki kursi DPRD.
Dan, meski ada penambahan kursi DPRD PALI dari semula hanya 25 kursi menjadi 30 kursi, dari hasil sementara sejumlah nama caleg petahana terancam gugur. Meski demikian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten PALI mengimbau masyarakat agar bersabar untuk menunggu hasil rekapitulasi tingkat kabupaten.
"Tahapan saat ini baru dimulai rekapitulasi tingkat kecamatan. Jadi masyarakat maupun Caleg bersabar menunggu tahapan selesai dan KPU mengumumkan hasilnya," ungkap Sunario, Ketua KPU PALI, kemarin.
Menurut Sunario, proses rekapitulasi tingkat kecamatan, diberi waktu lima hari, namun apabila belum selesai bisa disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
"Rekapitulasi tingkat kecamatan diberi waktu lima hari, tetapi jadwal itu masih kita sesuaikan dengan kondisi di lapangan. Intinya warga tetap sabar dan kawal bersama semua tahapan Pemilu," imbuhnya.
Sunario juga berharap caleg yang merasa unggul jangan dulu mendeklarasikan kemenangan untuk menghindari gesekan. "Lebih baik kawal proses penghitungan suara hingga tingkat kabupaten, karena KPU belum menggelar rapat pleno," imbaunya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu PALI Lestrianti menekankan kepada Panwaslu Kecamatan untuk terus tongkrongi proses rekapitulasi tingkat kecamatan. "Awasi sampai tuntas proses penghitungan suara di tingkat kecamatan. Kawal sampai benar-benar selesai untuk menghindari kecurangan," tandasnya. (whr)