PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Innalillhai Wa Innailaihi Rojiun, Kabar duka salah satu tokoh masyarakat Sumatera Selatan, wafatnya KH. Amiruddin Nahrawi pada usia 63 tahun. Beliau dikabarkan meninggal pada Jum'at 2 januari 2024. Sekitar pukul 00.30 WIB di rumah sakit gatot subroto jakarta.
KH. Amiruddin Nahrawi yang sehari-harinya menjabat sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Selatan ini sakit dan dirawat beberapa hari ini di Rumah Sakit.
Keluar dalam postingannya di whatshap menyampaikan permohonan maaf atas segala salah dan khilaf."Mohon dimaafkan" tulis Marisa putri beliau.
Pria yang akrab disapa Cak Amir ini terkenal seorang tokoh yang humble dan humoris dalam bergaul dan berdakwah.
Selain menjabat sebagai Ketua PWNU Sumsel, Cak Amir juga ditunjuk langsung oleh Gubernur Sumsel, H Herman Deru menjadi Staf Khusus Gubernur Sumsel bidang Hubungan Antar Agama. Tugasnya untuk selalu menjaga hubungan dan mengayomi dengan baik para tokoh lintas agama, paham dan pondok pesantren yang ada di Sumsel.
Saat ini ia juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Pusri. Ia juga pernah diangkat menjadi ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Palembang, pada tahun 1998-2000.
Kemudian pada tahun 2000 hingga 2005 juga menjabat sebagai Ketua PKB Sumsel Babel. Hingga saat ini, Cak Amir juga diminta untuk menjadi Ketua IKA PMII untuk tahun 2019-2024.
Menurut rencana almarhum akan dimakamkan ba'da sholat jumat di TPU KARET BIVAK alamat rumah duka Jalan Bekasi Timur IX Gang Padang No. 27, RT.7/RW.3, Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur. (zar)